Tolak Pencabutan Subsidi BBM, Organda Mogok  

Reporter

Rabu, 20 Maret 2013 19:57 WIB

Puluhan truk pengangkut peti kemas yang terparkir karena para sopirnya melakukan aksi mogok, di Jl. Lasda M. Nasir, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/3). TEMPO/Aris Novia Hidyat

TEMPO.CO, Surabaya- Semua angkutan transportasi di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, sempat mogok pada Rabu, 20 Maret 2013 siang. Pemogokan yang diorganisir oleh Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) ini bertujuan untuk menolak Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pengendalian Penggunaan Bahan Bakar Minyak.

Berdasarkan peraturan itu, semua angkutan pelabuhan tidak bisa membeli BBM bersubsidi lagi. Ketua Indonesian Ship Owner Association, Stenven H Lesawengen, mengatakan jika pembatasan BBM subsidi diberlakukan untuk transportasi di pelabuhan, maka para pelaku usaha bisa merugi puluhan miliar rupiah.

Belakangan, sekitar pukul 17.00, pemogokan dihentikan. Mogok truk dan trailer angkutan pelabuhan selesai setelah Organda mengikuti pertemuan dengan Wakil Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Pengatur Hilir Migas, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Minderal Jawa Timur, serta Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur.

"Diputuskan bahwa Permen nomor 1/2013 itu salah pemahaman," kata Ketua Dewan Perwakilan Cabang Khusus Organda Tanjung Perak Kody Fredy Lamahayu saat dihubungi, Rabu, 20 Maret 2013.

Menurut Kody, Pertamina dan BPH Migas dianggap salah memahami peraturan tersebut. Mereka memerintahkan SPBU tidak menyediakan solar bersubsidi untuk angkutan transportasi industr padahal, Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral menyebutkan pembatasan BBM bersubsidi hanya berlaku di hulu seperti pertambangan, kehutanan dan pertanian. Sementara angkutan pelabuhan tidak diterapkan pembatasan. "Jadi mulai hari ini bisa menggunakan solar subsidi seperti biasa, tidak dicabut," ujarnya.

Angkutan transportasi dan pelaku usaha juga mendapat jaminan bahwa Pertamina akan menjelaskan pada SPBU sehingga truk maupun trailer pengangkut barang keperluan industri bisa mendapat solar bersubsidi.

Sebelumnya, pihak angkutan transportasi akan mengancam mogok secara nasional pada 1 April 2013 mendatang jika tuntutan mereka tidak segera direspon pemerintah.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita Terpopuler:
Inilah Pertemuan yang Menjerat Politikus Golkar

Rahmad Darmawan Umumkan 28 Pemain Timnas

Berkas `Kebun Binatang` Djoko Susilo Hilang

`Kebun Binatang` Djoko Susilo Diserbu Warga Lokal

KUHP Baru, Lajang Berzina Kena 5 Tahun Penjara

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

11 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

17 hari lalu

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

31 hari lalu

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.

Baca Selengkapnya

Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

32 hari lalu

Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

Sopir bus di Seoul, Korea Selatan ramai-ramai mogok kerja memprotes besaran upah. Akibatnya sektor transportasi lumpuh.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

58 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Adukan Dokter yang Mogok Kerja ke Polisi

29 Februari 2024

Korea Selatan Adukan Dokter yang Mogok Kerja ke Polisi

Korea Selatan memberi batas waktu hingga hari ini untuk ribuan dokter yang mogok kerja agar kembali bertugas.

Baca Selengkapnya

Dokter Muda di Korea Selatan Ikut Mogok Kerja, RS di Seoul Kelabakan

22 Februari 2024

Dokter Muda di Korea Selatan Ikut Mogok Kerja, RS di Seoul Kelabakan

Rumah sakit di Korea Selatan kewalahan menangani pasien karena ribuan dokter mogok kerja termasuk yang sedang magang.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya