TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat akhirnya sepakat menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap Agus Martowardojo sebagai calon Gubernur Bank Indonesia. Ketua Komisi Keuangan dan Perbankan, Izederik Emir Moeis, mengatakan ujian untuk Agus rencananya dilakukan pada 25 Maret 2013. "Hasilnya diumumkan sehari setelahnya," kata dia di gedung DPR, Selasa, 5 Maret 2013, malam.
Sebelum uji kelayakan dan kepatutan, Dewan terlebih dahulu akan menggelar dengar pendapat dengan beberapa instansi pemerintah dan perbankan, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi, Pusat Pelaporan dan Analisi Transaksi Keuangan, Badan Intelijen Negara, Himpunan Bank Milik Negara, serta Persatuan Bank Nasional. "Kami ingin meminta masukan dari mereka tentang calon tersebut," kata Emir.
DPR juga meminta Presiden mengajukan calon lain sebelum uji kelayakan digelar. Emir mengatakan dalam rapat internal DPR banyak fraksi yang mempertanyakan alasan Presiden SBY hanya mengusulkan satu nama calon. "Tapi kemudian diputuskan, jika Presiden tidak mau menambah nama baru tidak apa-apa. Tidak wajib," katanya.
Anggota Komisi XI dari Partai Demokrat, Achsanul Qosasih, menyatakan dalam rapat yang digelar untuk memutuskan apakah Agus bisa mengikuti uji kelayakan dan kepatutan cukup alot. "Ada yang mempertanyakan kenapa Presiden mengirim curiculum vitae lama Agus," ucapnya.
Menurut Achsanul, dalam rapat tersebut, empat fraksi, yaitu Gerindra, Golkar, Hanura, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, mengusulkan agar Presiden menambah calon lain. Sementara lima fraksi lainnya sepakat Presiden hanya mengusulkan satu calon.
Komisi Keuangan dan Perbankan DPR menggelar rapat internal untuk membahas calon Gubernur Bank Indonesia. Rapat akan membahas apakah Agus bisa mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan meskipun mantan Direktur Utama Bank Mandiri tersebut pernah ditolak sebagai Gubernur BI pada 2008 lalu.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita terkait
Komisi XI DPR Akan Putuskan Nasib Destry Damayanti Sore Ini
11 Juli 2019
Hasil uji kelayakan calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti akan diumumkan sore ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajukan Destry Damayanti jadi Calon DGS Bank Indonesia
30 April 2019
DPR akan mulai membahas pencalonan Destry Damayanti itu setelah 7 Mei 2019, atau setelah masa persidangan berjalan.
Baca SelengkapnyaAlasan Komisi XI DPR Pilih Dody Waluyo Menjadi Deputi Gubernur BI
29 Maret 2018
Dody Budi Waluyo dipilih Komisi XI DPR sebagai Deputi Gubernur BI karena dinilai mumpuni.
Baca SelengkapnyaJadi Deputi Gubernur BI, Ini Profil Sugeng dan Rosmaya Hadi
7 Januari 2017
Sugeng dan Rosmaya Hadi ditetapkan sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia.
Baca SelengkapnyaErwin Rijanto Resmi Jadi Deputi Gubernur BI
17 Juni 2015
Pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung Ketua Mahkamah
Agung Muhammad Hatta Ali.
Ini Catur Program Kerja Utama Dody dalam Fit & Proper Test
23 April 2015
Dody Budi Waluyo mengakui siap dan bahagia bila mengemban tugas
sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia atau menggantikan Halim
Alamyah.
Erwin Rijanto Terpilih Jadi Deputi Gubernur BI Baru
20 April 2015
Meskipun voting dilakukan secara tertutup, proses penghitungan suara pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia dilakukan secara terbuka.
Baca SelengkapnyaDeputi Gubernur BI Baru Diumumkan Malam Ini
20 April 2015
Deputi Gubernur yang baru akan diumumkan pukul 19.30 WIB nanti.
Baca SelengkapnyaIni Program Unggulan Calon Petinggi BI
20 April 2015
Menstabilkan nilai tukar rupiah menjadi program pertama Dody.
Baca SelengkapnyaMirza Resmi Jabat Deputi Gubernur Senior BI
3 Oktober 2013
Ketua Lembaga Penjamin Simpanan, Mirza Adityaswara, resmi dilantik menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Kamis, 3 Oktober 2013.
Baca Selengkapnya