Harga Minyak RAPBN 2005 US$ 24 Per Barel

Reporter

Editor

Kamis, 12 Agustus 2004 21:19 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sidang kabinet telah menyepakati asumsi-asumsi yang akan digunakan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja (RAPBN) tahun 2005. Asumsi harga minyak mentah misalnya, ditetapkan senilai US$ 24 per barel, hampir separuh harga minyak mentah dunia yang saat ini mendekati US$ 45 per barel. Sedangkan produksi minyak nasional ditargetkan sebesar 1,125 juta barel per hari. Besaran asumsi yang telah disepakati itu tidak berbeda jauh dengan APBN tahun ini. Asumsi harga minyak mentah sedikit dinaikkan dari sebelumnya US$ 22 per barel, sedangkan target produksi juga ditingkatkan dari tahun lalu 1,15 juta barel per hari. Namun pemerintah mengubah beberapa asumsi tersebut melalui APBN Perubahan (APBN-P) 2004, terutama karena melambungnya harga minyak di pasar dunia. Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral mengusulkan harga minyak ditetapkan sebesar US$ 34-35 per barel. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Purnomo Yusgiantoro, mengakui asumsi yang ditetapkan untuk RAPBN 2005 itu cenderung konservatif. Menurutnya, hal itu memang biasa digunakan untuk menyusun suatu rancangan anggaran. "Kita menggunakan prinsip konservatif di level US$ 24 per barel. Semua anggota kabinet setuju, ketok palu," ujarnya usai sidang kabinet di Gedung Utama, Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (12/8). Kendati harga minyak dunia sedang tinggi, lanjutnya, pemerintah tetap menggunakan angka yang konservatif sebagai patokan. "Jangan lupa, walaupun harga minyak tinggi, kita kan menghitungnya berdasarkan harga rata-rata selama setahun. Diperkirakan harga rata-rata setahun ini 34-35 (dolar)." Ia menjelaskan, asumsi tersebut disesuaikan dengan kondisi saat ini. Harga minyak ditetapkan berdasarkan Indonesian Crude Price (ICP) yang rata-rata sebesar US$ 34-35 per barel. Selain itu, prediksi pasar ke depan yang dikorelasikan untuk tahun ini, juga digunakan sebagai acuan. Dalam sidang kabinet tersebut, Purnomo memang diminta presiden untuk menjelaskan kondisi dan perkiraan harga ke depan. Retno Sulistyowati - Tempo News Room

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

11 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

58 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

7 Februari 2023

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno meminta pemerintah realistis dengan target pembentukan ekosistem kendaraan listrik atau EV di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Inginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah

6 Februari 2023

Inginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menginginkan skema power wheeling tetap dimasukkan dalam Rancangan Undang-Undang Enerbi Baru dan Terbarukan atau RUU EBT.

Baca Selengkapnya