Bank Sentral: Inflasi Januari Mencapai 1,1 Persen

Reporter

Senin, 28 Januari 2013 12:14 WIB

Gubernur Bank Indonesia (BI), Darmin Nasution. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution memprediksi inflasi akan tembus 1,1 persen pada Januari tahun ini. Penyebabnya adalah banjir yang merendam Jakarta hingga sepekan kemarin. "Pengaruh banjir, tapi tidak berdampak ke nasional," kata Darmin saat ditemui di kompleks Jakarta Convention Center, usai menghadiri rapat kerja pemerintah, Senin, 28 Januari 2013.

Sebelumnya, Bank Sentral, Darmin menambahkan, memprediksi besaran inflasi sebesar 0,9 persen. Besaran itu dihitung dari rata-rata inflasi dari berbagai daerah. Cuaca buruk yang melanda Jakarta menyebabkan inflasi lebih tinggi di kawasan ini. Sebagai pusat ekonomi, inflasi di Jakarta berpengaruh kuat terhadap inflasi nasional. Darmin berharap inflasi tidak menembus 1,2 persen. “Jangan sampai,” katanya.

Segendang sepenarian, Menteri Keuangan Agus Martowardojo juga memprediksi inflasi lebih tinggi pada bulan ini. Namun, prediksi Agus lebih rendah, yaitu 1 persen.

Cuaca buruk menyebabkan distribusi logistik terhambat dan membengkakkan ongkos operasional. Kepala Pusat Data Informasi dan Data Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur, Suminto, mengatakan ketika Jakarta dilanda banjir dua pekan lalu, pasokan hortikultura anjlok. “Kiriman menipis akibat cuaca buruk di daerah produksi,” katanya kepada Tempo.

Pada kondisi normal pasokan sayuran mencapai 1.150 ton per hari. Namun, menurut Suminto, cuaca buruk menyebabkan pasokan menyusut hingga 980 ton. Kondisi serupa terjadi pada pasokan buah-buahan yang menurun 40 persen, atau hanya 750 ton per hari.

Sepinya suplai juga dirasakan industri retail modern. Satria Hamid Ahmadi, Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia, mengatakan pasokan hortikultura kepada 1.800 anggota asosiasi menurun 10-15 persen. Tersendatnya kiriman mulai terasa sejak satu pekan terakhir. Adapun untuk total barang, pasokan berkurang hingga mencapai 70 ribu ton per hari.

AYU PRIMA SANDI | AKBAR

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

57 menit lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

20 jam lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

1 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

1 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

2 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

2 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

3 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

5 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

5 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya