Hujan dan Banjir, Buruh Tetap Demonstrasi

Rabu, 16 Januari 2013 14:05 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 500 orang buruh industri logam yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Tangerang Raya antusias mengikuti unjuk rasa ke Jakarta, Rabu, 16 Januari 2013. Kendati banjir melanda Jakarta dan wilayah sekitarnya, mereka berangkat dengan 10 bus melalui Tol Karang Tengah.

Ketua FSPMI, Riden Hatam Aziz, mengatakan para buruh akan bergabung dengan buruh Jakarta untuk menuntut upah minimum sektoral (UMS). "Kami tak peduli panas dan hujan, tekad kami unjuk rasa," kata Riden.

Selain UMS, para buruh juga akan menyokong penolakan tarif dasar listrik (TDL) dan menolak premanisme kawasan industri. Menurut Riden, premanisme selama ini menjadi beking perusahaan yang dibayar untuk menghadang buruh.

Setelah ke Polda, buruh juga akan menduduki Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Kementerian Tenaga Kerja. Isu lain yang diangkat adalah soal jaminan pensiun wajib dan kesehatan bagi seluruh rakyat.

Aksi ini merupakan bagian protes buruh terhadap kebijakan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar yang mengabulkan permohonan penangguhan pembayaran upah 908 perusahaan di seluruh Indonesia.

Di lain pihak, Subroto Santoso, Manajer Humas PT Panarub Dwi Karya Benoa--produsen sepatu olahraga merek Adidas di Pabuaran, Karawaci Tangerang--berpendapat aksi buruh merupakan hak mereka. Oleh karena itu, pihaknya tidak terlalu ambil pusing. "Asal tidak sweeping ke dalam pabrik," kata dia.

Soal upah, PT Panarub menyatakan tidak mengajukan penangguhan. Namun, soal besaran upah masih dikompromikan. Adapaun pembayaran upah Januari baru akan dilakukan pada awal Februari 2013.

AYU CIPTA

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

18 jam lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

1 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

1 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

3 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

3 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

4 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

4 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya