Stok Lama Vaksin Flu Burung Tersisa 3,2 Juta Dosis

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 8 Januari 2013 03:43 WIB

Dua petugas dari Dinas Kesehatan memeriksa seekor ayam pada simulasi pencegahan dan pengobatan penyakit flu burung di Kecamatan Tamangapa Makassar (22/11). Simulasi tersebut untuk memberi pengetahuan kepada warga tentang pencegahan dan proses pengoba

TEMPO.CO , Jakarta: Pemerintah masih memiliki stok vaksin flu burung jenis yang lama sekitar 3,2 juta dosis. Stok vaksin ini di antaranya terdapat di Jawa Tengah 2,2 juta dosis, di Jawa Timur 600 ribu dosis, dan di Jawa Barat 400 ribu dosis.

Menurut Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Syukur Iwantoro, pada 30 Desember 2012 para ahli di Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan telah berhasil menemukan biang vaksin dari isolat lokal untuk menangkal virus flu burung clade 2.3.2 pada itik. Penemuan vaksin ini dapat dipertanggungjawabkan secara ilmu pengetahuan.

Untuk memproduksi vaksin secara massal hingga bisa digunakan memerlukan waktu proses selama 35 hari. Kebutuhan vaksin ini sekitar 75 juta dosis, namun produksi awal diperkirakan hanya mampu 25 juta dosis. Pembuatan vaksin akan dilakukan secara bertahap oleh produsen vaksin swasta.

Sambil menunggu vaksin baru dihasilkan, Syukur menambahkan, para ahli dan pemerintah sepakat bahwa peternak unggas itik bisa menggunakan vaksin lama yang biasa digunakan untuk penganggulangan virus flu burung clade 2.1.3. Namun, pemberian vaksin jenis lama ini harus digunakan dua kali ddengan rentang waktu sembilan hari.

"Himbauan ini sudah disebarkan melalui pengiriman surat edaran kepada dinas-dinas provinsi dan asosiasi perunggasan. Bisa vaksin lama dengan pemakaian minimal dua kali," ujarnya.

Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) meminta pemerintah mempercepat produksi vaksin flu burung. Sebab, produksi vaksin baru akan dihasilkan pada Februari 2013, dia nilai terlalu lama dan berpotensi memperluas penyebaran virusnya. "Belum lagi untuk distribusi. Saya perkirakan penggunaan vaksin ini baru akan efektif pada April. Selama rentang itu maka virus akan semakin bertambah," kata Ketua Umum Himpuli Ade Meirizal Zulkarnain ketika dihubungi Tempo, Senin, 7 Januari 2012.

Menurut data Himpuli, kematian itik akibat flu burung bisa mencapai 500 ribu ekor. Penyebaran virusnya juga diprediksi semakin meluas dari 10 provinsi menjadi 12 provinsi di Indonesia.

Ade meminta pemerintah menetapkan kasus mewabahnya virus flu burung jenis baru ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Dengan penetapan KLB, akan memunculkan kewaspadaan peternak. Pemerintah juga akan lebih siap melakukan pengawasan distribusi ternak unggas, sosialisasi penanggulangan wabah, hingga kesiapan mengalokasikan dana kompensasi peternak.

"Ini kan virus dengan varian yang lebih ganas dari sebelumnya, harusnya ditetapkan sebagai KLB. Pemerintah terlalu menyederhanakan masalah," ujar Ade.

ROSALINA

Berita terkait

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

2 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

2 hari lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

53 hari lalu

Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?

Baca Selengkapnya

Jepang Temukan Kasus Flu Burung, 40 Ribu Ayam Dimusnahkan

25 November 2023

Jepang Temukan Kasus Flu Burung, 40 Ribu Ayam Dimusnahkan

Jepang mendeteksi kasus pertama flu burung tipe H5 yang sangat menular pada musim ini di sebuah peternakan unggas di Prefektur Saga

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Temukan Flu Burung H5N1 pada Dua Kucing di Penampungan Hewan

26 Juli 2023

Korea Selatan Temukan Flu Burung H5N1 pada Dua Kucing di Penampungan Hewan

Korea Selatan menempatkan sebuah penampungan kucing di ibu kota Seoul dalam karantina, setelah mendeteksi flu burung strain H5N1 pada dua kucing

Baca Selengkapnya

Waspada Penyakit Hewan yang Bisa Menular ke Manusia Selain Rabies

18 Juli 2023

Waspada Penyakit Hewan yang Bisa Menular ke Manusia Selain Rabies

Selain rabies, terdapat berbagai penyakit hewan yang bisa ditularkan dari hewan ke manusia, salah satunya adalah Jembrana.

Baca Selengkapnya

Ratusan Burung Tewas Mendadak, Meksiko: Bukan Flu Burung, Tapi Gara-gara El Nino

16 Juni 2023

Ratusan Burung Tewas Mendadak, Meksiko: Bukan Flu Burung, Tapi Gara-gara El Nino

Departemen Pertanian Meksiko mengatakan bahwa tes pada burung yang mati mengungkapkan bahwa mereka mati karena kelaparan, bukan karena flu.

Baca Selengkapnya

Flu Burung Serang Unggas Liar, Brasil Darurat Kesehatan Hewan 180 Hari

23 Mei 2023

Flu Burung Serang Unggas Liar, Brasil Darurat Kesehatan Hewan 180 Hari

Brasil mengumumkan darurat kesehatan hewan selama 180 hari di tengah kasus flu burung pada unggas liar

Baca Selengkapnya

Mata Biru Burung Laut Ini Menghitam Setelah Infeksi Flu Burung

8 Mei 2023

Mata Biru Burung Laut Ini Menghitam Setelah Infeksi Flu Burung

Sejak Oktober 2021 lalu, satu galur virus flu burung yang sangat patogenik telah menyapu bangsa unggas dengan virulensi yang tidak biasa.

Baca Selengkapnya