TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan sebanyak 3000 produk impor masuk tanpa label SNI (Standar Nasional Indonesia). Produk ini berupa makanan, non makanan, hingga manufaktur.
Masuknya produk ini selain merugikan konsumen juga mengancam kelangsungan industri penghasil produk lokal. Gita berjanji lebih waspada mengantisipasi masuknya produk impor. “Kerjasama dengan Bea Cukai akan ditingkatkan,” katanya saat dialog di Bursa Efek Indonesia Jakarta Selatan Rabu 2 Januari 2013.
Akibat maraknya produk impor, defisit neraca perdagangan diprediksi berlangsung hingga 2013. Saat ini, lanjut Gita, pemerintah baru mencatat defisit hingga Oktober. “November dan Desember kemungkinan masih berlanjut.”
Selain banjirnya barang konsumsi, Gita menambahkan, impor bahan baku juga meningkat 10 persen tahun lalu. Menurut Gita impor bahan baku tidak mengkhawatirkan dibandingkan banjirnya barang konsumsi. Impor bahan baku dianggap menopang perkembangan industri lokal.
Kendati demikian, pemerintah berupaya keras mengantisipasi masuknya produk impor. Jika arus impor tak terbendung, pemerintah bersiap-siap menerbitkan beleid pembatasan. “Jika terjadi krisis maka impor harus diatur, kami harus tegas di sini," katanya.
GUSTIDHA BUDIARTIE
Berita terkait
Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai
23 jam lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.
Baca SelengkapnyaTingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile
2 hari lalu
Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.
Baca SelengkapnyaKTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP
2 hari lalu
Pertemuan organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Arequipa, Peru kembali membahas Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global
3 hari lalu
Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.
Baca SelengkapnyaPengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo
5 hari lalu
Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen
8 hari lalu
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar
Baca SelengkapnyaBarang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?
16 hari lalu
Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai
Baca SelengkapnyaHarga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif
16 hari lalu
Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor
16 hari lalu
Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara
22 hari lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.
Baca Selengkapnya