Berkat Mardjana, PT Pos Bangkit dari Bangkrut

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 25 Desember 2012 05:47 WIB

Direktur Utama PT Pos Indonesia, Dr I Ketut Mardjana. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Jakarta: Perkembangan teknologi mengakibatkan jumlah pengiriman surat menyusut drastis. Berkat inovasi dan terobosan bisnis, PT Pos Indonesia mampu bangkit.

Tampilan kantor pos tua di sudut Jalan Kyai Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, itu kini lebih segar. Cat abu-abu kusam yang mengelupas berganti warna menjadi oranye. Di pintu masuk terpampang huruf kapital besar mencolok, ”Pos Shop”, mengundang perhatian orang yang melewati kawasan tersebut.

Pos Shop adalah satu dari empat kantor milik PT Pos Indonesia yang berubah wujud dan fungsi. Direktur Utama PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana mengatakan, selain menyediakan layanan surat-menyurat, Pos Shop menghadirkan toko retail Indomaret dan layanan e-commerce. Pada 2013, Pos berencana mengembangkan bisnis retailnya dengan membangun Pos Shop lebih banyak.

Bernaung di bawah bendera PT Postmart Indonesia, bisnis retail merupakan satu dari sekian strategi yang dilakukan Pos untuk bertahan di tengah surutnya pengiriman surat akibat gempuran teknologi Internet. Universal Postal Union menyebutkan terjadi penurunan volume pengiriman surat di seluruh dunia hingga 57 miliar sejak 2006 hingga 2010. Hasil survei International Postal Corporation menunjukkan pengiriman surat diperkirakan terus merosot dalam 15 tahun ke depan.

Sepinya bisnis surat membuat perusahaan warisan Belanda berusia dua setengah abad itu harus menanggung kerugian. Pada 2007, kerugian PT Pos mencapai Rp 23 miliar. Setahun kemudian, angka kerugian membengkak jadi Rp 70 miliar.

Hanya sedikit orang yang percaya PT Pos bisa bangkit dari kebangkrutan, termasuk di antaranya bekas Menteri Badan Usaha Milik Negara Sofyan Djalil. PT Pos memiliki potensi bisnis yang besar. Sayangnya, kondisi internal perusahaan kala itu sangat kacau. "Banyak sekali laporan keuangan yang tidak bisa dikonsolidasi," kata Sofyan.

Ia memutuskan merombak direksi, di antaranya dengan menempatkan I Ketut Mardjana sebagai direktur utama sejak 2009. Mardjana adalah pemegang gelar doktor akuntansi dari Monash University, Australia. Ia sebelumnya menjabat Direktur Eksekutif Keuangan PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP). Sebagai wakilnya, Sofyan menunjuk Sukatmo Padmosukarso, bankir senior dan Wakil Presiden Direktur Bank Internasional Indonesia.

Kombinasi dua orang itu membuat PT Pos mampu membalikkan nasib. Sejak 2009, perseroan berhasil membukukan laba Rp 98 miliar. Setahun kemudian, keuntungan naik menjadi Rp 156 miliar. Tahun ini perseroan mematok target laba Rp 182 miliar. "Ini adalah contoh bagaimana sebuah perusahaan yang dipikir akan mati kemudian menjadi lebih baik," Sofyan menambahkan.

Begitu didapuk menjadi komandan di PT Pos, Mardjana dan timnya langsung berbenah. Agar tak tenggelam, menurut Mardjana, perusahaan yang dipimpinnya melakukan sejumlah terobosan. PT Pos tak bisa lagi hanya berfokus pada bisnis yang sudah dilakoninya selama berpuluh tahun, yaitu pengiriman surat dan paket. "Kami bermetamorfosis dari postal company menjadi network company," katanya.

Mardjana menjadi salah satu dari enam "CEO BUMN Pilihan Tempo 2012". Cerita selengkapnya baca di Majalah Tempo Edisi 23 Desember 2012.

TIM TEMPO

Berita terkait

Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

38 hari lalu

Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

Mengenang kesuksesan legenda musik Indonesia, Nike Ardilla. Berikut fakta-fakta selama perjalanannya di industri hiburan Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Pos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya

44 hari lalu

Pos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya

PT Pos Indonesia mengadakan mudik gratis pada lebaran 2024. Rute Jakarta-Surabaya, Bandung-Surabaya, serta Surabaya-Bandung.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tiba-tiba Muncul Bansos Jokowi Berbentuk BLT Rp 600 Ribu, dari Mana Uangnya?

1 Februari 2024

Tiba-tiba Muncul Bansos Jokowi Berbentuk BLT Rp 600 Ribu, dari Mana Uangnya?

Presiden Jokowi akan membagikan bansos terbaru berbentuk BLT sebesar Rp 600 ribu untuk 18,8 juta keluarga. Dari mana uangnya?

Baca Selengkapnya

Profil Wiko Migantoro yang Diangkat Erick Thohir jadi Wakil Dirut Pertamina

1 Februari 2024

Profil Wiko Migantoro yang Diangkat Erick Thohir jadi Wakil Dirut Pertamina

Wiko Migantoro resmi diangkat sebagai salah satu direksi baru PT Pertamina (Persero) pada Rabu, 31 Januari 2024. Seperti apa profilnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Groundbreaking Super Hub Logistik Nusantara di IKN, Harap Perkuat Rantai Pasok Domestik

17 Januari 2024

Jokowi Groundbreaking Super Hub Logistik Nusantara di IKN, Harap Perkuat Rantai Pasok Domestik

Jokowi mengatakan Nusantara Logistic Hub Pos Indonesia akan berkontribusi secara signifikan memicu kekuatan rantai pasok domestik

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Klaim Kegiatan di IKN Semakin Padat

17 Januari 2024

Presiden Jokowi Klaim Kegiatan di IKN Semakin Padat

Presiden Jokowi mengklaim kegiatan di IKN semakin padat menjelang beroperasinya sejumlah gedung pemerintahan di sana.

Baca Selengkapnya

Besok Groundbreaking Keempat IKN: 2 Proyek BUMN, 4 Swasta, 4 Lembaga Negara

16 Januari 2024

Besok Groundbreaking Keempat IKN: 2 Proyek BUMN, 4 Swasta, 4 Lembaga Negara

Groundbreaking pertama IKN di tahun ini digelar pada 17 Januari dan akan dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Beasiswa Ikatan Dinas di ULBI, Pintu Masuk Jadi Pegawai PT Pos Indonesia

26 Desember 2023

Beasiswa Ikatan Dinas di ULBI, Pintu Masuk Jadi Pegawai PT Pos Indonesia

ULBI membuka seleksi penerimaan melalui program beasiswa ikatan dinas.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Layanan, Pos Indonesia Terapkan Teknologi Robotik

26 November 2023

Tingkatkan Layanan, Pos Indonesia Terapkan Teknologi Robotik

PT Pos Indonesia (Persero) melakukan transformasi dan inovasi menerapkan teknologi robotik dan teknologi RFID untuk meningkatkan pelayanan.

Baca Selengkapnya