Amien Rais Kunjungi BEJ Secara Mendadak

Reporter

Editor

Selasa, 29 Juni 2004 19:54 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Calon presiden dari Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengunjungi Bursa Efek Jakarta (BEJ) secara mendadak, Selasa (29/6). Kunjungan ini di luar undangan BEJ yang sudah diedarkan kepada masing-masing calon presiden sebelum masa kampanye berlangsung. "Ini adalah inisiatif Pak Amien. Kami akan menerima siapa saja yang mau berkunjung," kata Direktur BEJ, MS Sembiring. Menurutnya, BEJ sudah mengajukan surat undangan kepada masing-masing calon pada 26 Mei. Rencananya para calon presiden akan memaparkan visi ekonominya di depan pelaku pasar secara tertutup dan sendiri-sendiri. Undangan ini sekaligus mengukur figur calon presiden yang mendukung pelaku pasar atau market friendly.Namun, kata Sembiring, menjelang masa berakhirnya kampanye belum ada satu calon yang memberikan respon memenuhi undangan itu. Selama masa kampanye, Amien Rais merupakan calon pertama yang melakukan dialog dengan pelaku pasar BEJ. "Sampai sekarang masing-masing sibuk dengan jadwal kampanyenya," kata dia.Dalam kunjungan informal ini, Amien datang dari Bandara Cengkareng sekitar pukul 15.10 WIB, tanpa didampingi cawapresnya, Siswono. Kemunculannya disambut dengan meriah meski terlihat tanpa ada persiapan khusus. Dialog pun dilakukan di sebuah kafe di dalam gedung yang dihadiri pelaku pasar, serikat pekerja beberapa perusahaan dan massa lainnya.Dalam dialognya, Amien menekankan adanya penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan ekonomi. Menurutnya pasar modal merupakan faktor penting pembangunan ekonomi selain perbankan. "Jangan sampai pasar modal dipakai tempat pencucian uang (money laundering) dan wahana menggoreng saham," kata dia.Menurutnya, minat masyarakat berinvestasi di pasar modal masih sangat kurang dibanding deposito dan tabungan. Pemerintah, lanjutnya, kurang mendorong masyarakat untuk melakukan investasi di pasar modal. "Selama ini orang hanya tahu deposito. Nanti akan diupayakan perpindahan visi supaya masyarkat mengetahui instrumen pasar modal," kata dia.Setelah melakukan dialog dengan pelaku pasar, Amien bergegas menuju lantai perdagangan bursa. Amien kemudian bertemu dengan jajaran direksi BEJ, yang diwakili MS Sembiring. Setelah itu, Amien meninggalkan BEJ setelah penutupan sesi perdagangan. Pada penutupan perdagangan Selasa (29/6) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik pada level 1.754 poin menjadi 722.293 poin. Perdagangan di pasar reguler mencatat transaksi sebanyak 9.011 kali dengan volume 1.434.230 lot saham senilai Rp 319,693 miliar.Sembiring mengatakan kunjungan atau dialog calon presiden dengan pelaku pasar tidak akan secara langsung mempengaruhi indeks perdagangan. Sebelumnya, Megawati juga melakukan kunjungan dan indeks harga saham langsung melejit. "Para calon itu sadar bahwa pasar modal adalah aset nasional," kata dia. Yandi MR - Tempo News Room

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

4 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

9 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

9 hari lalu

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

21 hari lalu

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

22 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

26 hari lalu

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

28 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

30 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

42 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya