November, Manufaktur Cina Tumbuh  

Reporter

Editor

viva

Kamis, 22 November 2012 10:35 WIB

Buruh perakit produk Apple di pabrik Foxconn, Cina. inthesetimes.com

TEMPO.CO, Hong Kong - Untuk pertama kali, aktivitas manufaktur Cina berhasil tumbuh lebih dari satu tahun terakhir pada bulan November. Demikian hasil survei HSBC yang dirilis hari ini, Kamis, 22 November 2012.

HSBC Flash Manufacturing PMI pada bulan November naik ke level 50,4 dibanding bulan sebelumnya, 49,5. Indeks manufaktur yang berada di atas angka 50 mengindikasikan adanya pertumbuhan. Sebaliknya, bila di bawah 50 mengindikasikan perlambatan. Ini merupakan pertama kalinya manufaktur Cina berhasil menyentuh level 50 dalam 13 bulan terakhir.

Indeks manufaktur ini berdasarkan data dari 85 persen hingga 90 persen responden yang disurvei oleh HSBC. Hongbin Qu, Kepala Ekonomi HSBC untuk Cina, mengungkapkan bahwa “Data ini menegaskan adanya pemulihan ekonomi yang terus mendapatkan momentum menjelang akhir tahun.”

Dia juga menyerukan untuk tetap melanjutkan pelonggaran moneter guna mendorong pertumbuhan ekonomi global dan pemulihan Cina yang masih tetap rapuh.

Berita positif tumbuhnya manufaktur Cina ini tidak mampu mendorong kenaikan harga saham di bursa Shanghai. Indeks komposit Shanghai siang ini pukul 10.17 WIB justru melemah 11,34 poin (0,56 persen) ke 2.018,98. Mata uang Negeri Tirai Bambu, yuan, melemah 0,0034 poin (0,05 persen) menjadi 6,2292 per dolar AS.

Sedangkan indeks bursa Hong Kong berhasil menguat 144,17 poin (0,67 persen) menjadi 21.668. Demikian pula dengan bursa Tokyo yang menguat 1,05 persen ke posisi 9.319,36, seiring melemahnya nilai tukar yen hingga di atas 82 per dolar AS.

Bursa Singapura menguat 0,71 persen menjadi 2.981,18; bursa Seoul naik 0,96 persen ke 1.902,07; dan bursa Taiwan juga menguat 0,43 persen menjadi 7.118,75.

MARKETWATCH | YAHOO FINANCE | VIVA BUDY K

Berita terkait

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

15 Desember 2023

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian sampai dengan akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

21 Oktober 2022

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia terus menurun.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

28 September 2022

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

Luhut Binsar Panjaitan meminta Indonesia harus kompak menghadapi ancaman resesi global 2023.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

17 Februari 2020

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

Pasar saham menjadi yang paling rentan terpengaruh oleh dinamika perekonomian global yang diliputi ketidakpastian sejak awal 2020.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

24 September 2019

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

Sri Mulyani mengatakan data tersebut menyiratkan bahwa sektor pertambangan memang mengalami tekanan yang sangat dalam pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

30 Juli 2019

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

Core menyatakan kondisi perekonomian dunia hingga akhir 2019 diperkirakan tumbuh lebih lambat dibanding 2018.

Baca Selengkapnya

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

10 April 2019

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomiglobal 2019 sebanyak 0,2 persen dari angka dikeluarkan pada Januari lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

27 Agustus 2018

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia mesti mengandalkan kemampuannya sendiri agar aman dari dampak ketidakstabilan ekonomi dunia"Saya tanya langsung gimana kira-kira prospek pertumbuhan ekonomi maupun keadaan ekonomi global secara umum, apa saranmu kepada Indonesia? Dia ngomong tidak punya saran, semuanya sulit diprediksi. Ya artinya menurut saya internal kita sendiri yang harus diperbaiki," kata Jokowi saat menerima anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

17 Juli 2018

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

Sri Mulyani menyatakan Indonesia siap menghadapi kondisi perekonomian global tersebut.

Baca Selengkapnya

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

12 Juni 2018

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

IMF memprediksi perekonomian dunia tahun depan hanya tumbuh 3,9 persen.

Baca Selengkapnya