TEMPO Interaktif, Jakarta:Anthony Salim diangkat sebagai Direktur Utama PT Indofood Sukses Makmur Tbk. menggantikan Eva Riyanti Hutapea. Pergantian ini disetujui hampir 100 persen Rapat Umum Pemegang Saham di Wisma Indocement Jakarta, Jumat (25/6). Anthony mengatakan jabatan di perusahaan ini merupakan pergantian biasa. Ia menolak menjelaskan apakah kepemimpinannya di Indofood merupakan langkah awal keluarga Salim kembali terjun dalam dunia bisnis. "Kalau itu nanti saja dibahasnya. Dalam konteks pergantian, artinya jabatan direksi lama sudah habis," katanya kepada wartawan usai rapat.Indonesia, kata Anthony, merupakan negara yang masih sangat menguntungkan untuk berinvestasi. Ia menyatakan masih terus menjalankan bisnisnya meskipun aset-asetnya sudah diserahkan ke Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) untuk merestrukturisasi utangnya. Hal ini membantah pertanyaan yang mengatakan kemunculan dirinya ini setelah melihat situasi yang kondusif atau nyaman (comfot) untuk berbisnis."Saya tidak pernah bilang tidak comfortable, karena saya selalu merasa comfort. Indonesia masih memberikan return yang tinggi. Jadi kenapa tidak (bisnis di Indonesia)," kata dia.Anak sulung Sudono Salim atau Lim Sioe Liong ini tidak menjelaskan apakah kemunculannya ini setelah mendapat Surat Keterangan Lunas dari BPPN. Menurutnya jabatan ini terkait dengan pergantian kepemimpinan. Rapat, lanjutnya, telah memberikan kepercayaan kepadanya.Anthony Salim mendapatkan surat keterangan lunas (SKL) dari Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada Maret 2004. Mantan pemilik PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) tersebut dianggap sudah menyelesaikan seluruh kewajibannya sebesar Rp 52,7 triliun. Hasil yang diperoleh BPPN dari penjualan seluruh aset Salim sekitar Rp 20 triliun. Dengan demikian tingkat pengembalian yang diperoleh BPPN sekitar 37 persen.Selain pergantian direktur utama, Indofood juga menambah lima orang direktur baru serta pembentukan jabatan wakil direktur utama. Wakil Direktur Utama antara lain Cesar M. Dela Cruz, Franciscus Welirang, serta Darmawan Sarsito. Sementara Direkturnya adalah Aswan Tukiaty, Thomas Tjhie, Taufik Wiraatmadja, Philip S. Purnama, Djoko Wibowo, serta M.P. Sibarani.Indofod juga mengangkat lima komisaris baru dengan komisaris utamanya Manuel V. Pangilinan. Komisaris lainnya adalah Benny Setiawan Santosos, Edward A. Tortorici, Ibrahim Risjad, Albert dei Rosario, serta Robert C. Nicholson. Selain itu komisaris independennya adalah Utomo Josodirdjo, Torstein Stephansen, Wahjudi Prakarsa, serta Juan B. Santos.Rapat juga menyetujui pembagian dividen 2003 sebesar Rp 28 per saham atau sekitar Rp 238,8 miliar yang merupakan 39 persen laba bersih 2003 sebesar Rp 603 miliar. Sementara penjualan bersih tahun 2004 mencapai Rp 17,9 triliun atau naik 9 persen dibanding tahun sebelumnya.Yandi MR - Tempo News Room