TEMPO.CO, Jakarta - Rancangan Undang-Undang Perbankan rencananya diusung dalam sidang paripurna pada akhir 2012. Menurut Wakil Ketua Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Harry Azhar Aziz, ada beberapa poin pembahasan yang akan dibawa.
"Pokok RUU Perbankan nanti seperti kepemilikan, izin berjenjang, resiprokal, dan jenis bank," kata Harry saat ditemui di seminar "Indonesia Economic Outlook", Rabu, 7 November 2012.
Mengenai jenis bank, Harry mengatakan akan membahas rencana bank khusus dan bank umum. "Bank khusus mencakup konstruksi apakah nantinya hanya menerima deposito atau mengeluarkan deposito saja," kata Harry.
Harry menambahkan, Komisi selama ini menilai UU Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan sudah terlalu usang. "UU Perbankan ini sudah berlangsung selama 14 tahun. Nantinya undang-undang ini akan menyesuaikan perkembangan industri saat ini.”
Tapi, ia berharap, sektor keuangan nonperbankan juga bertumbuh. Alasannya, agar terkait keuangan, masyarakat tidak terfokus hanya pada sektor perbankan. "Orang bisa fokus ke multifinance, asuransi, dan lainnya," katanya.
AYU PRIMA SANDI
Terpopuler:
Apindo Minta Pemerintah Tidak Naikkan Upah Buruh
Hatta Rajasa Minta Buruh Tak Mogok Kerja
Boediono: Ekonomi Indonesia Hangat di Saat Dingin
Saham Indofood Selamatkan Indeks
Tekanan Jual Masih Melanda Bursa Jakarta
Berita terkait
Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan
10 jam lalu
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit
16 jam lalu
Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.
Baca SelengkapnyaMeski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum
9 hari lalu
Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?
Baca SelengkapnyaOJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya
9 hari lalu
Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Baca Selengkapnya15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan
12 hari lalu
Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri
20 hari lalu
Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.
Baca SelengkapnyaBank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran
22 hari lalu
Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.
Baca SelengkapnyaTerkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional
25 hari lalu
Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam
Baca SelengkapnyaBCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran
25 hari lalu
BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaRestrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi
27 hari lalu
Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.
Baca Selengkapnya