Industri Kosmetik Tumbuh 12,9 Persen

Rabu, 7 November 2012 12:22 WIB

MS Hidayat (tengah). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Cikarang - Kementerian Perindustrian menyatakan penjualan dari industri kosmetik di Indonesia tahun ini tumbuh 12,9 persen dibandingkan tahun lalu. Ekspor kosmetik tahun ini diperkirakan mencapai US$ 406 juta atau naik 20 persen dari tahun lalu.

“Total penjualan kosmetik tahun ini senilai Rp 9,76 triliun, sementara tahun lalu senilai Rp 8 triliun," kata Menteri Perindustrian, Mohammad Suleman Hidayat, dalam peresmian pabrik L'oreal di kawasan Jababeka, Cikarang, Jawa Barat, Rabu, 7 November 2012.

Dari sekitar 760 industri kosmetik di Indonesia, ada 675 ribu tenaga kerja yang diserap. Sebanyak 75 ribu di antaranya merupakan tenaga kerja langsung. Sedangkan 600 ribu orang lainnya menjadi tenaga pemasaran.

Hidayat menyebut industri kosmetik dalam negeri saat ini sedang menghadapi tantangan. "Karena tingginya permintaan produk kosmetik premium atau 'high branded'," ujarnya. Oleh karena itu, kata dia, diperlukan investasi di dalam negeri, di antaranya dengan membuka pabrik baru.

Pembukaan pabrik baru tersebut diharapkan bukan hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, melainkan juga ekspor. Hidayat menyebut ketergantungan akan bahan baku impor sebagai tantangan lain industri kosmetik di Indonesia. Ia menuturkan, industri kosmetik harus didorong untuk memanfaatkan tanaman herbal di Indonesia sebagai bahan baku.

Hidayat menyebut Indonesia memiliki sekitar 30 ribu spesies tanaman obat kosmetik. Dengan jumlah tersebut, Indonesia berada di posisi kedua setelah Brazil. Pemerintah, kata Hidayat, akan berupaya menciptakan iklim kondusif untuk pertumbuhan industri kosmetik. "Pemerintah memberi "tax allowance" serta pembebasan bea masuk untuk bahan pembangunan dan penanaman modal," ujarnya.

Ia menyebut, pabrik L'oreal yang diresmikan hari ini memiliki kapasitas produksi 200 juta unit per tahun. Sebanyak 75 persen hasil produksi akan diekspor ke negara-negara Asia Tenggara. Sedangkan 25 persen lainnya untuk kebutuhan dalam negeri. Pabrik tersebut dapat menyerap sekitar 800 orang tenaga kerja.

MARIA YUNIAR

Berita lain:

Lima Alhamdullilah Dahlan Iskan Soal Ancaman DPR

Dahlan Iskan Siap Jelaskan Dugaan Korupsi PLN

SBY Resmikan 7 Proyek Senilai Rp 19 Triliun

DPR dan Pemerintah Sepakati Privatisasi 3 BUMN

Kabel Tercabut, PLTU Muara Karang Terganggu



Berita terkait

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

7 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

53 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

54 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).

Baca Selengkapnya

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

28 Desember 2023

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

Ekonom Indef Riza Annisa Pujarama mengatakan ada ketimpangan realisasi investasi di sektor industri pengolahan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

26 Desember 2023

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

Terpopuler: Dugaan pelanggaran di kasus ledakan smelter nikel milik Cina di Indonesia, Waskita Karya berpotensi lanjutkan PHK karyawan.

Baca Selengkapnya

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

24 Desember 2023

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) minta PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) penuhi hak korban ledakan smelter nikel di Morowali.

Baca Selengkapnya

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

24 Desember 2023

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

Kementerian ESDM mengatakan bahwa pengawasan kepatuhan K3 industri smelter nikel wewenang Kementerian Perindustrian.

Baca Selengkapnya