75 Persen Proyek Minyak dan Gas Dikuasai Asing

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 11 Oktober 2012 06:27 WIB

TEMPO/ Gabriel Sugrahetty

TEMPO.CO , Yogyakarta - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan mengatakan sebesar 75 persen proyek minyak dan gas dikuasai oleh perusahaan asing.

Dari anggaran yang digelontorkan sebanyak Rp 200 triliun oleh BP Migas tahun depan, sebanyak 75 persennya masih dikerjakan oleh perusahaan asing. Namun, kata Dahlan, itu bukan salah-siapa. "BUMN hanya belum mampu merebut proyek itu," kata Dahlan di The Sahid Rich Hotel, Yogyakarta, saat acara pengarahan Presiden Susilo Yudhoyono, Rabu 10 Oktober 2012.

Sebab, kata dia, BUMN masih terkendala kemampuan umber daya manusia dan teknologi. Namun, mulai tahun depan BUMN harus mulai merebut pengerjaan proyek minyak dan gas itu.

Sayangnya, pengerjaan proyek minyak dan gas tidak otomatis bisa dilakukan. Sebab, masih akan dirumuskan dalam perebutan proyek itu. Caranua pun tidak sekaligus semua doamnbil alih. Tetapi dengan bertahap. Misalnya tahun depan bisa mengambil beberapa persen lalu bertambah dari tahun ke tahun. "Merebutnya juga tidak bisa langsung, juga kita masih harus mingkatkan kemampuan," kata Dahlan.

Tender-tender pengerjaan minyak dan gas oleh BP Migas harus dimenangkan oleh BUMN-BUMN. Ia meminta tujuh BUMN untuk bisa memenangi tender. Yaitu PT Pertamina, PT Rekayasa Industri, PT Asuransi Jasindo, PT Wijaya Karya, PT Waskita Karya, PT Adhi Karya dan PT Hutama Karya Persero.

Ia menyatakan, PT Pertamina telah menemukan sumur minyak tua di daerah Sungai Lilin Sumatera Selatan. Cadangan minyak di sumur itu mencapai delapan kali lipat dari yang sudah dieksplorasi. Pertamina akan fokus menggarap sumur tua tersebut serta menggarap kembali ladang minyak lama sejumlah 56 blok. "Nanti akan ada 100 atau 150 pekerja yang juga menginap di lokasi untuk mempelajari dan mengeksplorasi," kata Dahlan.

MUH SYAIFULLAH

Berita terpopuler lainnya:
BEI Akan Selidiki Kabar Penjualan Saham Bumi
Tak Taati Aturan Asuransi, Lima Maskapai Ditegur

Maersk Line Perluas Produk ke Indonesia

Brunei Minat Investasi di Kalimantan dan Papua

Medco Eksplorasi Panas Bumi di Gunung Ijen

Kronologi Pendaratan Darurat Helikopter Mil-8

Berita terkait

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

36 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014

Baca Selengkapnya

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

30 September 2022

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

23 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

Berita terpopuler ekonomi kemarin, diimulai dari kabar duka dari mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

22 Mei 2022

Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

Pada akhir pekan, berita tentang Dahlan Iskan yang mengomentari pencabutan larangan ekspor CPO dan minyak goreng masih menarik perhatian pembaca.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Dahlan Iskan Singgung Reputasi Jokowi, Elon Musk Terkaya

22 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Dahlan Iskan Singgung Reputasi Jokowi, Elon Musk Terkaya

Berita terpopuler bisnis pada Sabtu, 21 Mei 2022 dimulai dari cerita Dahlan Iskan soal kisruh minyak goreng, Lin Che Wei dan reputasi Jokowi.

Baca Selengkapnya