Pertamina Rugi Rp 7,69 Miliar di Jatibarang  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 8 Oktober 2012 19:26 WIB

Seorang pekerja melakukan pengecekan sumur Pertamin EP field Bunyu, Kalimantan Timur,(8/2). TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina EP kehilangan potensi pendapatan sebesar Rp 7,69 miliar dalam waktu sepekan terakhir. Hal ini disebabkan penghentian sementara kegiatan operasi migas di Lapangan Jatibarang, Cirebon, Jawa Barat, sejak Rabu, 3 Oktober 2012.

"Produksi berhenti karena kami mematikan kompresor gas sejak ada demo buruh tanggal 3 Oktober lalu sampai sekarang," kata Manajer Humas Pertamina EP Agus Amperianto, Senin, 8 Oktober 2012.

Pada Rabu, 3 Oktober 2012, terjadi aksi unjuk rasa lembaga swadaya masyarakat SBI-KASBI di Jatibarang. Dalam aksi ini sejumlah pengunjuk rasa mematikan sejumlah fasilitas produksi migas, memblokir dan merusak fasilitas yang ada. Keterangan resmi Pertamina EP menyebutkan enam orang korban terluka akibat pemukulan.

Pada Kamis, 4 Oktober 2012, aksi pemblokiran kembali terjadi di 4 pintu gerbang dan pemukulan juga terjadi. Akibat gangguan keamanan ini, Pertamina tidak bisa memproduksi 1.516 barel minyak per hari.

Agus mengatakan hingga saat ini belum ada kejelasan kapan lapangan bisa dioperasikan kembali. Pertamina, warga, dan tenaga alih daya akan segera membahas bersama persoalan yang menyebabkan aksi unjuk rasa. "Akan dibahas bersama karena kemarin demo cenderung anarkis," kata Agus.

Agus memperkirakan perusahaan sulit mencapai target produksi seperti dalam APBN-P 2012 sebesar 132 ribu barel per hari. Hingga akhir 2012 produksi diperkirakan di bawah 131 ribu barel per hari.

Namun, untuk mengejar target, Pertamina EP akan mendorong peningkatan produksi dari lapangan Tiung Biru B di Jawa Timur. Produksi dari lapangan ini diperkirakan mencapai 1.500 barel per hari, namun masih menunggu perizinan dari Pemerintah Daerah Bojonegoro.

Selain gangguan produksi di Jatibarang, minyak produksi Pertamina EP juga dicuri di jalur pipa Tempino-Plaju. Diperkirakan 240 ribu barel minyak dengan nilai lebih dari Rp 200 miliar dicuri di sepanjang jalur pipa tersebut.

BERNADETTE CHRISTINA

Berita terpopuler lainnya:
Bank Mandiri Tawarkan Bunga Flat Selama 5 Tahun

Tiket Garuda Sebelum 4 Oktober Kena Airport Tax

Baru Garuda yang Tiketnya Gabungkan Pajak Bandara

Indonesia Potensial Eksportir Ikan Hias Terbesar

Volatilitas Rupiah Masih Tinggi

Berita terkait

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

2 menit lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

3 jam lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

3 jam lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

21 jam lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

22 jam lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

1 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

1 hari lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya

Pertamina Menggaet KNOC dan ExxonMobil untuk Kembangkan CCS

1 hari lalu

Pertamina Menggaet KNOC dan ExxonMobil untuk Kembangkan CCS

Pertamina membangun kerja sama strategis dengan Korea National Oil Corporation (KNOC) dan ExxonMobil untuk pengembangan Carbon Capture and Storage (CCS) lintas batas antara Indonesia dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla akan hadir sebagai saksi meringankan dalam sidang dugaan korupsi pengadaan LNG dengan terdakwa Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

2 hari lalu

PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

Melalui penguatan kerja sama ini, PHE dan ExxonMobil akan mematangkan dan menyiapkan rancangan model komersial untuk pengembangan hub CCS/CCUS regional di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES)

Baca Selengkapnya