Jepang Jajaki Perikanan Indonesia Timur  

Rabu, 3 Oktober 2012 13:25 WIB

TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jepang siap menjajaki pembangunan infrastruktur perikanan di Indonesia wilayah timur. Kepala perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA) di Indonesia, Kohara Motofumi, mengatakan prospek bisnis ikan di sana sangat cerah.

"Jepang melihat potensi sektor perikanan di Indonesia wilayah timur sangat bagus sehingga kami siap membantu pembangunan asalkan pemerintah Indonesia siap," kata Motofumi di Jakarta, Rabu, 3 Oktober 2012 di Jakarta.

Menurut Motofumi, salah satu proyek garapan JICA dalam sektor infrastruktur kelautan adalah Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Penjaringan, Jakarta Utara. Pelabuhan ini merupakan proyek yang digarap Indonesia dengan dana pinjaman dari JICA sebesar 334 juta sejak 2004.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengatakan pemerintah memang berencana mengembangkan sayap ke Indonesia bagian timur. “Saat ini, kata Cicip, kendala dari petani di wilayah itu adalah distribusi.

"Akses penunjang distribusinya masih terbatas. Aaat ini kami sedang menyusun konsepnya," kata dia. Wilayah timur, menurut Cicip, menyumbang 70 persen produksi perikanan nasional, tetapi masih minim fasilitas.

Provinsi Maluku Utara, contohnya, memiliki luas wilayah laut 106,9 kilometer persegi atau 76 persennya merupakan wilayah laut. Sedangkan potensi sumber daya ikan yang terkandung sebesar 644 ribu ton per tahun.

Data Badan Penelitian KKP menyebutkan potensi perikanan laut Maluku Utara per tahunnya yaitu, ikan pelagis besar sebanyak 106 ribu ton, sedangkan potensi yang baru dimanfaatkan sebesar 35 persen, potensi ikan pelagis kecil sebesar 379 ribu ton, sedangkan 31,4 persennya baru dimanfaatkan dan ikan demersal 83 ribu ton dengan tingkat pemanfaatan sebesar 38 persen.

Motofumi mengatakan hingga saat ini Indonesia masih menjadi salah satu negara asal penyuplai ikan untuk Jepang. Selain dari Indonesia, produk laut yang beredar di Jepang juga berasal dari Thailand, Vietnam, dan Malaysia.

Tingginya permintaan produk laut ke Jepang karena ikan merupakan komoditas pangan utama masyarakatnya. Konsumsinya setara dengan 70 persen dari total porsi makan atau 60 kilogram per orang per tahun. Jumlah itu jauh di atas rata-rata konsumsi Malaysia dan Indonesia masing-masing 37 kilogram dan 30 kilogram per orang per tahun.

Tahun 2009, volume ekspor udang ke Jepang sebesar 32.850 ton dengan nilai US$ 285,6 juta, dan pada 2010 ekspor udang ke Jepang sebesar 31.950 ton dengan nilai US$ 328,59 juta. Untuk ekspor tuna, pada 2009 nilainya mencapai 45,3 juta.

SYAILENDRA

Berita terkait

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

4 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

4 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

25 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

45 hari lalu

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

5 Februari 2024

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

30 Januari 2024

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.

Baca Selengkapnya

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

18 Januari 2024

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

Aturan penangkapan ikan terukur terus dimatangkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

14 Januari 2024

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

Top 3 dunia adalah Eropa terpecah dalam serangan Houthi Yaman, AS mengungkap dugaan suap ke pejabat RI, hingga kapal tanker gunakan kru Cina.

Baca Selengkapnya