Bulog Belum Tahu Beras Thailand Berarsenik  

Senin, 1 Oktober 2012 19:41 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog, Sutarto Alimoeso, mengatakan belum mengetahui kabar tentang beras dari Thailand yang tercemar arsenik. Namun, Sutarto memastikan jika hal itu terbukti dan memang membahayakan masyarakat, pihaknya akan lebih berhati-hati dan mempertimbangkannya jika harus mengimpor beras.

"Harus dicek dulu, sampai batas berapa. Tetapi tentu ini menjadi peringatan bagi kami," kata Sutarto ketika dihubungi Tempo, Senin, 1 Oktober 2012.

Sutarto mengatakan selama ini standar beras yang diimpor mengikuti ketentuan Standar Nasional Indonesia. Dalam ketetapan SNI, produk serealia mengandung maksimal 0,5 miligram arsen per kilogram.

Berdasarkan data consumerreports.org, pada sampel beras organik asal Thailand yang mereka uji, terkandung 2,7 sampai 3,9 mikrogram arsen anorganik per 45 gram beras. Sutarto mengatakan saat ini impor beras dari Thailand sudah tidak terlalu besar. "Tidak sampai 500 ribu ton, lebih banyak dari Vietnam," kata Sutarto.

Ia mengatakan untuk ke depan impor beras tetap akan memperhatikan kualitas barang, harga beras, dan urusan administrasi. Namun, Sutarto mengatakan sampai saat ini belum ada keputusan soal impor beras untuk tahun 2012. "Mudah-mudahan 2012 tidak impor. Seandainya perlu, untuk mengisi kekurangan pada Januari sampai Maret 2013," kata Sutarto.

Pada periode Agustus 2011 hingga Februari 2012, impor beras Indonesia mencapai sekitar 1,8 juta ton. Indonesia mengimpor sekitar 450 ribu ton dari Thailand yang terdiri dari kontrak kerja sama antarpemerintah 300 ribu ton dan kontrak komersial 150 ribu ton.

BERNADETTE CHRISTINA

Berita terkait

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

9 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

11 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

12 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

12 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

14 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

14 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

14 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

23 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

23 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

24 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya