Tekanan Rupiah Meningkat di Akhir Bulan

Reporter

Editor

viva

Senin, 24 September 2012 05:34 WIB

Uang kertas pecahan Rp.50 ribu rupiah.[TEMPO/Santirta]

TEMPO.CO, Jakarta - Tekanan terhadap rupiah masih bisa berlanjut menjelang akhir bulan seiring dengan mulai terbatasnya pelemahan dolar Amerika Serikat terhadap mata uang utama dunia. Pelemahan euro di bawah US$ 1,3 membuat dolar AS dapat kembali menguat terhadap rupiah dan mata uang Asia lainnya.

Head of Research Treasury Bank Negara Indonesia, Nurul Eti Nurbaeti, mengatakan menjelang akhir bulan permintaan dolar AS dari korporasi untuk membiayai impor akan cenderung meningkat, sehingga dapat menekan rupiah sepanjang pekan ini.

Dia memprediksi rupiah akan diperdagangkan dalam rentang 9.500 hingga 9.585 per dolar AS. “Meningkatnya permintaan dolar AS di pasar domestik dan keluarnya data ekonomi AS membuat rupiah masih akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah,” tuturnya.

Ketegangan antara Jepang dan Cina membuat para pelaku pasar kembali berhati-hati untuk masuk ke pasar berkembang, termasuk rupiah. Perlahan-lahan mereka kembali memegang dolar AS.

“Bila konflik semakin memanas, sebenarnya menguntungkan bagi Indonesia, karena ada kemungkinan Jepang akan merelokasi investasinya ke sini dan mendorong adanya aliran dana asing,” ia menuturkan.

Tingginya imbal hasil obligasi di kawasan Eropa hingga di atas 6 persen menjadikan euro menjadi aset yang menarik meski risikonya cukup besar.

Kendati bank sentral utama dunia telah menggelontorkan pelonggaran moneter lanjutan, hal itu belum mampu menghilangkan kecemasan investor terhadap prospek zona Eropa yang masih dililit krisis utang.

Pekan lalu rupiah sempat menguat hingga level 9.450 an per dolar AS, tapi kini sudah kembali berada di atas 9.550 per dolar AS. Pada Jumat pekan lalu rupiah ditutup di level 9.554 per dolar AS, yang berarti melemah 49 poin (0,5 persen) dari posisi pekan sebelumnya di 9.505 per dolar AS.

PDAT | VIVA B. KUSNANDAR

Berita terkait

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

6 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

6 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

Nilai tukar rupiah yang melemah menambah beban karena banyak utang pemerintah dalam denominasi dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Menguat di Tengah Putusan MK, Penutupan Perdagangan Rp 16.237

6 hari lalu

Rupiah Diprediksi Menguat di Tengah Putusan MK, Penutupan Perdagangan Rp 16.237

Rupiah diprediksi dan tak terpengaruh dengan putusan MK. Rupiah spot hari ini ditutup pada Rp 16.237 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

7 hari lalu

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Ini Industri yang Untung dan Buntung

7 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Ini Industri yang Untung dan Buntung

Industri tekstil, pakan ternak, pupuk, hingga gandum yang kerap mengandalkan bahan baku impor menangis di tengah pelemahan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

9 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya