Maskapai Lokal Angkut 50 Persen Penumpang Internasional  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 20 September 2012 14:45 WIB

Sebuah mobil pengangkut kargo usai mengeluarkan muatan kargo dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia di Terminal 2F, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten (18/04). TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia National Air Carriers Association (INACA) menyatakan maskapai asing serta maskapai lokal di Indonesia memiliki porsi yang sama dalam mengangkut penumpang rute internasional. "Maskapai asing dapat 50 persen, maskapai kita (Indonesia) juga porsinya sama," kata Sekretaris Jenderal INACA Tengku Burhanuddin, Kamis, 20 September 2012. Dengan porsi tersebut, maskapai Indonesia mengangkut hingga tujuh juta penumpang untuk rute internasional setiap tahun.

Tengku mengatakan, di Indonesia, hanya ada lima maskapai yang melayani rute internasional. Kelima maskapai tersebut adalah Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Batavia Air, Lion Air, dan AirAsia. Menurut INACA, tidak mudah bagi maskapai-maskapai tersebut untuk bersaing di rute internasional.

Ia menjelaskan, porsi penerbangan internasional diatur melalui bilateral agreement antara dua negara yang terkait. Dengan demikian, kata Tengku, kapasitas serta demand masing-masing maskapai seimbang. Jika memang ada maskapai yang ingin menambah rute penerbangan internasional, Tengku menuturkan, maskapai tersebut harus mengajukan aplikasi kepada pemerintah.

INACA pun menyatakan tidak bisa menyebutkan rute internasional dengan permintaan terbanyak dari Indonesia. "Tapi, kalau boleh kasih contoh, untuk penerbangan ke Singapura dari Indonesia, memang 70-80 persen penumpangnya itu penumpang Indonesia," ujar Tengku.

Ia pun mengatakan tidak bisa memastikan adanya pilihan maskapai untuk menjadikan rute internasional sebagai bisnis utama dengan pertumbuhan penumpang rute internasional yang ada.

Ketua Umum INACA Emirsyah Satar menyatakan kinerja maskapai-maskapai anggotanya membaik. "Penumpang domestik pada 2011 naik 16 persen dan penumpang rute internasional meningkat 23 persen," kata Emirsyah dalam konferensi pers seusai Rapat Umum Anggota Tahunan INACA kemarin.

Selain kenaikan jumlah penumpang, Emirsyah mengatakan, tingkat keterisian penumpang atau load factor juga mengalami kenaikan. Ia menyebutkan tingkat keterisian penumpang untuk penerbangan domestik naik dari 81,7 persen menjadi 85,3 persen. Sedangkan tingkat keterisian penumpang untuk penerbangan rute internasional mengalami kenaikan dari 72,1 persen menjadi 73,4 persen.

MARIA YUNIAR


Berita terkait

5 Maskapai Penerbangan Ini Tawarkan Liburan Gratis saat Transit

11 jam lalu

5 Maskapai Penerbangan Ini Tawarkan Liburan Gratis saat Transit

Liburan ini bisa gratis karena maskapai penerbangan memberi fasilitas kamar hotel tanpa biaya saat transit di Abu Dhabi, Kairo, hingga Doha.

Baca Selengkapnya

Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1

1 hari lalu

Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1

menurut Transportation Security Administration atau TSA wisatawan harus mengikuti aturan 3-1-1 saat membawa cairan dalam hand luggage di pesawat

Baca Selengkapnya

5 Tips Mengemas Barang Bawaan dengan Hand Luggage

1 hari lalu

5 Tips Mengemas Barang Bawaan dengan Hand Luggage

Tips mengemas barang bawaan dengan hand luggage bermanfaat bagi yang sering mengemas barang bawaaan berlebihan saat bepergiaan

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

9 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

Pakar tidur membagikan beberapa tips agar bisa tidur di pesawat selama penerbangan jarak jauh

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

10 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

10 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

13 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

19 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

23 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

24 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya