Tahun 2030, Ekonomi Indonesia 'Naik Kelas'  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 18 September 2012 14:08 WIB

Suasana sebuah pusat perbelanjaan yang masih relatif sepi pengunjung di Jakarta Selatan, Selasa (21/8). ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan konsultan manajemen global, McKinsey & Co, menyatakan Indonesia akan menawarkan investor peluang investasi yang menguntungkan seiring dengan pertumbuhan ekonomi di masa mendatang. Khususnya peluang bisnis untuk memenuhi tumbuhnya permintaan domestik karena tumbuhnya jumlah masyarakat kelas konsumen di Indonesia.

Dalam laporan yang dipublikasikan McKinsey, Selasa, 18 September 2012, diungkapkan bahwa Indonesia akan menawarkan peluang bisnis bagi sektor swasta senilai US$ 1,8 miliar pada 2030 di beberapa sektor. Di antaranya mencakup sektor pertanian, perikanan, dan sumber daya alam.

Menurut McKinsey, Indonesia menjadi negara paling bersinar di tengah krisis global beberapa tahun terakhir. Indonesia mencorong terutama dengan realisasi pertumbuhan ekonomi 6,5 persen tahun lalu yang merupakan tertinggi sejak krisis ekonomi yang melanda kawasan Asia pada akhir 1990. Tahun ini Indonesia menargetkan ekonomi bisa tumbuh 6,1 persen–6,5 persen dan bisa naik lebih tinggi di 2013.

Indonesia mampu bertahan dari dampak penurunan ekonomi global karena tumbuhnya konsumsi domestik. Dengan kemampuan ini, Indonesia bisa menjadi negara dengan perekonomian terkuat nomor 7 di dunia pada 2030. Pada tahun ini, Indonesia berada di posisi ke-16.

Laporan McKinsey menyoroti pertumbuhan jumlah masyarakat kelas menengah Indonesia dengan daya beli yang signifikan. Masyarakat kelas ini didefinisikan sebagai kelompok dengan pendapatan bersih sebesar US$ 3.600 atau sekitar Rp 34,1 juta per tahun dalam paritas daya beli.

Masyarakat kelas ini jumlahnya bisa naik menjadi 90 juta orang pada 2030 dibandingkan 45 juta orang saat ini. Hal itu bisa terwujud dengan catatan Indonesia bisa mempertahankan pertumbuhan ekonomi sebesar 5-6 persen per tahun.


Pertumbuhan masyarakat kelas konsumen di Indonesia lebih kuat dibandingkan dengan negara lain di dunia selain Cina dan India. Hal ini membuat peluang investasi sangat menarik bagi investor dan pebisnis internasional,” demikian kutipan laporan McKinsey itu.

Negara lain dengan pertumbuhan tinggi, seperti Brazil, Mesir, Vietnam, dan lainnya akan mencatatkan pertumbuhan masyarakat kelas menengah 50 persen lebih rendah dibandingkan dengan Indonesia pada periode yang sama.

Menurut McKinsey, Indonesia telah membuktikan kemampuannya meningkatkan jumlah investasi asing dalam beberapa tahun terakhir. Tahun lalu, investasi asing langsung mencatat rekor US$ 20 miliar. Tahun ini pemerintah menargetkan investasi asing langsung sebesar US$ 28 miliar.


Namun dari sisi regulasi, kami melihat Indonesia masih harus bekerja lebih keras. Ada beberapa tantangan yang harus diatasi. Jika penanganannya tepat, maka investor asing akan berdatangan,” ujar Direktur McKinsey, Raoul Oberman, kepada Dow Jones Newswires, Selasa 18 September 2012.

Menurut dia, Indonesia bisa mencontoh kesuksesan investasi asing di Cina, Korea Selatan, dan India. “Hadiah yang besar masyarakat yang mampu melampaui siklus ini sehingga menjadi peluang besar besar bagi investor asing,” katanya.

DOW JONES | ABDUL MALIK

Berita ekonomi lainnya:
Komisi VII DPR Setujui Kenaikan Tarif Listrik
Sistem Rusak, 67 Penumpang Batavia Gagal Terbang

Direksi Indosat Diganti

2013, Pemerintah Kaji Ulang Biaya Perjalanan Dinas

Harga Minyak Mentah Jatuh

Jero Wacik Lega Tambahan Kuota BBM, Disetujui

MUI Diminta Evaluasi Diri Soal Sertifikasi Halal

Berita terkait

Terkini: Luhut Tawarkan Dua Investasi Potensial ke Elon Musk, Pakar Minta Pemerintah Audit Kekayaan Pejabat Bea Cukai

33 menit lalu

Terkini: Luhut Tawarkan Dua Investasi Potensial ke Elon Musk, Pakar Minta Pemerintah Audit Kekayaan Pejabat Bea Cukai

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

2 jam lalu

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bertemu Bos LG di Korea Selatan, Bahas Investasi Teknologi

21 jam lalu

Airlangga Bertemu Bos LG di Korea Selatan, Bahas Investasi Teknologi

Menteri Koordinator Bidang Teknologi, Airlangga Hartarto bertemu pimpinan PT LG CNS, Shingyoon Hyun di Seoul, Korea Selatan. Ia berharap kerja sama di bidang investasi teknologi antara LG dan Sinar Mas Group dapat selesai sesuai target.

Baca Selengkapnya

Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

1 hari lalu

Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

Pemilik sekaligus CEO Tesla Inc. dan SpaceX, Elon Musk, menilai PLTS bisa menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan krisis ketersediaan air global

Baca Selengkapnya

Paytren Dicabut OJK, Apa Itu Investasi Syariah? Simak Penjelasan Ekonom Celios

1 hari lalu

Paytren Dicabut OJK, Apa Itu Investasi Syariah? Simak Penjelasan Ekonom Celios

Manajer investasi usaha bidang konvensional berpatokan pada pasar bebas.

Baca Selengkapnya

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

2 hari lalu

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

Pemerintah terkesan tidak serius dalam penerapan standar keamanan untuk perusahaan smelter ataupun investor asing yang masuk ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

4 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

4 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

4 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

4 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya