Sistem Rusak, 67 Penumpang Batavia Gagal Terbang

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 17 September 2012 19:53 WIB

Batavia Air

TEMPO.CO, Jakarta - PT. Metro Batavia, perusahaan operator maskapai Batavia Air mengakui adanya kesalahan aplikasi sistem yang mengakibatkan 67 orang penumpang maskapai tersebut tidak terangkut.

Juru Bicara Batavia Air, Elly Simanjutak mengatakan kesalahan tersebut terletak pada aplikasi sistem di pusat sehingga jam berangkat di tiket berbeda dengan kenyataan.

"Saat ini kami tengah menelusuri penyebabnya," kata Elly ketika dihubungi Tempo pada Senin, 17 September 2012. Menurut Elly kejadian ini hanya melibatkan 67 orang tersebut.

Kejadian ini bermula pada hari Ahad, 16 September 2012 kemarin. Seorang penumpang yang tidak mau disebutkan namanya kepada Tempo mengaku mendapat laporan bahwa pesawat yang mereka tumpangi mengalami keterlambatan.

"Mereka bilang ada delay dari pukul 03.30 WITA sampai 06.20 WITA," kata penumpang tersebut. Dia bersama rombongan lainnya hendak ke Jakarta menggunakan pesawat Batavia Air yang belakangan diketahui bernomor penerbangan Y6-774 dari Bali.

Menurut penumpang tersebut setelah mereka akan check-in diketahui bahwa pesawat tersebut sudah berangkat dan mereka tertinggal. Sehingga 67 orang tersebut meminta Batavia bertanggung jawab termasuk akomodasi.

Hanya saja Elly membantah ada keterlambatan pesawat. Menurut Elly sekitar pukul 10.00 WITA ada orang yang diminta untuk datang dan mewakili mereka check-in.

Elly mengatakan bahwa perwakilan rombongan tersebut sudah dipesan agar datang pukul 14.00 WITA agar memasukkan bagasi barang. Tetapi hingga pukul 15.15 WITA 67 penumpang tersebut tidak datang padahal pesawat akan berangkat.

"Kami sudah berkali-kali menghubungi mereka bahkan ditelepon tidak diangkat, dipanggil menggunakan pengeras suara juga tidak muncul selain itu sudah dicari ke parkir, " kata Elly.

Setelah ditunggu 45 menit Elly mengatakan terpaksa meninggalkan mereka. Rupanya rombongan tersebut muncul sekitar pukul 17.00 WITA dan setelah ditelusuri rupanya kesalahan ada pada aplikasi sistem pusat.

Elly mengatakan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 77 tahun 2011 tentang Tanggung Jawab Angkutan udara maka pihak Batavia mencari maskapai pengganti untuk mengangkut rombongan tersebut tanpa dipungut biaya.

"Tujuh orang malamnya naik Lion Air dan Garuda Air sisanya keesokan harinya dalam tiga kloter penerbangan menggunakan Air Asia pukul 12.00 WITA, 12.35 WITA, dan 13.10 WiTA," kata Elly.

Bahkan rombongan tersebut kata Elly diberi akomodasi hotel oleh Batavia termasuk makan dan transportasi ke bandara.

SYAILENDRA

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

15 jam lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

5 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

6 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

10 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

11 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

11 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

14 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

17 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

22 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

23 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya