TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Suswono yakin Indonesia bisa menghadapi krisis pangan global yang diprediksi bakal terjadi dalam waktu dekat. Pernyataan ini disampaikan menyusul beredarnya surat peringatan organisasi pangan dunia (FAO) tentang krisis pangan global akibat musim kemarau panjang di sejumlah negara penghasil komoditas pangan utama.
"Kami optimistis. Belum lama ini, utusan FAO datang. Mereka mengapresiasi langkah-langkah Indonesia menghadapi krisis pangan akibat kekeringan panjang di beberapa negara penghasil pangan dunia," ujar Suswono di Jakarta, Kamis, 13 September 2012.
Suswono menyebutkan salah satu langkah yang diambil pemerintah Indonesia adalah menyiapkan bibit unggul yang mampu bertahan menghadapi perubahan iklim. Langkah lain adalah diversifikasi pangan atau sumber karbohidrat pokok. Suswono mengatakan pangan pokok Indonesia sebenarnya bukan hanya beras. Karena itu, ketika beras susah diproduksi, kekurangan bisa ditutup dengan pangan atau sumber karbohidrat lain.
"Beras ini kemungkinan memang akan jadi persoalan akibat faktor air. Tapi Indonesia kan memiliki banyak pangan pokok atau sumber karbohidrat. Itu yang sedang kami kembangkan," ujar Suswono.
Sebelumnya, organisasi pangan dunia (FAO) mengingatkan Indonesia akan ancaman kekurangan pasokan beras. Penyebabnya, anomali cuaca yang mengganggu ketersediaan air.
FAO juga mengingatkan krisis pangan global yang diperkirakan akan terjadi tahun 2013 karena kekeringan yang melanda sebagian besar negara dunia sepanjang tahun ini. Hal ini akan memicu kenaikan harga jagung dan gandum serta kedelai yang sempat memukul industri pengolahan tahu-tempe di Indonesia.
FAO memprediksi harga pangan akan tetap tinggi dan fluktuatif selama sepuluh tahun ke depan. Untuk itu, organisasi ini meminta negara-negara di dunia menghentikan penggunaan tanaman pangan sebagai bahan bakar nabati (biofuel) sampai masalah ini diselesaikan.
Berbeda dengan krisis pangan tahun 2008 lalu yang terjadi karena permainan spekulan, kali ini krisis pangan terjadi karena suplai terganggu akibat kekeringan di Amerika, Rusia, dan beberapa tempat lain termasuk Indonesia.
ISTMAN MP
Berita Terpopuler:
Hartati Murdaya Tak Takut Walau Ditembak Mati
Tewas Gara-gara Perbesar Penis dengan Silikon
Alasan Indonesia Terpilih Tuan Rumah Miss World
Meriah Halal Bihalal Jokowi di Kelapa Gading
KONI Minta PSSI Djohar Jangan Seperti Anak-anak
Berita terkait
Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur
6 hari lalu
Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.
Baca SelengkapnyaGaza Krisis Pangan, Australia Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA
45 hari lalu
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengumumkan Australia akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA.
Baca SelengkapnyaSolihin GP Penggagas Tanam Padi Gogo Rancah: Kalau Gorah Gagal, Saya Siap Dilinggis
53 hari lalu
Solihin GP penggagas sistem tanam padi gogo rancah untuk mengatasi krisis pangan. Apa itu gogo rancah?
Baca SelengkapnyaWe Are the World 1985, Lagu Legendaris Musisi Usa For Africa Buat Atasi Kelaparan Ethiopia
28 Januari 2024
Pada hari ini, 28 Januari, di 1985, kumpulan musisi USA for Africa merilis single hits yang legendaris, We Are the World bantu atas kelaparan Ethiopia
Baca SelengkapnyaKim Jong Un Gusar Korut Krisis Pangan Parah: Masalah Politik Serius
25 Januari 2024
Kim Jong Un mengatakan krisis pangan di Korea Utara adalah masalah politik yang serius.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Bicara Strategi Atasi Krisis Pangan tanpa Babat Hutan seperti Food Estate
24 Januari 2024
Menurut Heru, Ganjar tidak akan melanjutkan program lumbung pangan (food estate) seperti dijalankan sekarang.
Baca SelengkapnyaAmran Sulaiman Janji Lanjutkan Seluruh Proyek Food Estate: Ini Masalah Perut dan..
2 November 2023
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan akan melanjutkan megaproyek lumbung pangan atau food estate. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaJokowi Cerita Ditolak PM India Narendra Modi Saat Minta Impor Beras: Saya Sudah Bicara, Tidak Berani Melepas
31 Oktober 2023
Presiden Jokowi menceritakan dirinya pernah berbicara dengan Perdana Menteri India Narendra Modi untuk mendapat kuota impor beras. Hasilnya?
Baca SelengkapnyaEkonom Nilai Tingginya Impor Beras Menandakan Indonesia Rentan Mengalami Krisis Pangan
28 Oktober 2023
Indonesia akan terus terekspos dengan risiko impor beras selama tidak mampu swasembada.
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Semakin Nyata, SPI: Perlu Reforma Agraria dan Kedaulatan Pangan
16 Oktober 2023
Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih mengatakan penyebab utama ancaman krisis pangan berkaitan dengan orientasi tata kelola pangan
Baca Selengkapnya