Indonesia Siap Hadapi Krisis Pangan Global

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 13 September 2012 15:51 WIB

Seorang anak tengah menggendong adiknya melintas disebuah tambak kering akibat kemarau di daerah Marunda, Jakarta, Rabu (5/9). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Suswono yakin Indonesia bisa menghadapi krisis pangan global yang diprediksi bakal terjadi dalam waktu dekat. Pernyataan ini disampaikan menyusul beredarnya surat peringatan organisasi pangan dunia (FAO) tentang krisis pangan global akibat musim kemarau panjang di sejumlah negara penghasil komoditas pangan utama.

"Kami optimistis. Belum lama ini, utusan FAO datang. Mereka mengapresiasi langkah-langkah Indonesia menghadapi krisis pangan akibat kekeringan panjang di beberapa negara penghasil pangan dunia," ujar Suswono di Jakarta, Kamis, 13 September 2012.

Suswono menyebutkan salah satu langkah yang diambil pemerintah Indonesia adalah menyiapkan bibit unggul yang mampu bertahan menghadapi perubahan iklim. Langkah lain adalah diversifikasi pangan atau sumber karbohidrat pokok. Suswono mengatakan pangan pokok Indonesia sebenarnya bukan hanya beras. Karena itu, ketika beras susah diproduksi, kekurangan bisa ditutup dengan pangan atau sumber karbohidrat lain.

"Beras ini kemungkinan memang akan jadi persoalan akibat faktor air. Tapi Indonesia kan memiliki banyak pangan pokok atau sumber karbohidrat. Itu yang sedang kami kembangkan," ujar Suswono.

Sebelumnya, organisasi pangan dunia (FAO) mengingatkan Indonesia akan ancaman kekurangan pasokan beras. Penyebabnya, anomali cuaca yang mengganggu ketersediaan air.

FAO juga mengingatkan krisis pangan global yang diperkirakan akan terjadi tahun 2013 karena kekeringan yang melanda sebagian besar negara dunia sepanjang tahun ini. Hal ini akan memicu kenaikan harga jagung dan gandum serta kedelai yang sempat memukul industri pengolahan tahu-tempe di Indonesia.

FAO memprediksi harga pangan akan tetap tinggi dan fluktuatif selama sepuluh tahun ke depan. Untuk itu, organisasi ini meminta negara-negara di dunia menghentikan penggunaan tanaman pangan sebagai bahan bakar nabati (biofuel) sampai masalah ini diselesaikan.

Berbeda dengan krisis pangan tahun 2008 lalu yang terjadi karena permainan spekulan, kali ini krisis pangan terjadi karena suplai terganggu akibat kekeringan di Amerika, Rusia, dan beberapa tempat lain termasuk Indonesia.

ISTMAN MP

Berita Terpopuler:
Hartati Murdaya Tak Takut Walau Ditembak Mati

Tewas Gara-gara Perbesar Penis dengan Silikon

Alasan Indonesia Terpilih Tuan Rumah Miss World

Meriah Halal Bihalal Jokowi di Kelapa Gading

KONI Minta PSSI Djohar Jangan Seperti Anak-anak

Berita terkait

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

6 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Gaza Krisis Pangan, Australia Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

45 hari lalu

Gaza Krisis Pangan, Australia Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengumumkan Australia akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Penggagas Tanam Padi Gogo Rancah: Kalau Gorah Gagal, Saya Siap Dilinggis

53 hari lalu

Solihin GP Penggagas Tanam Padi Gogo Rancah: Kalau Gorah Gagal, Saya Siap Dilinggis

Solihin GP penggagas sistem tanam padi gogo rancah untuk mengatasi krisis pangan. Apa itu gogo rancah?

Baca Selengkapnya

We Are the World 1985, Lagu Legendaris Musisi Usa For Africa Buat Atasi Kelaparan Ethiopia

28 Januari 2024

We Are the World 1985, Lagu Legendaris Musisi Usa For Africa Buat Atasi Kelaparan Ethiopia

Pada hari ini, 28 Januari, di 1985, kumpulan musisi USA for Africa merilis single hits yang legendaris, We Are the World bantu atas kelaparan Ethiopia

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Gusar Korut Krisis Pangan Parah: Masalah Politik Serius

25 Januari 2024

Kim Jong Un Gusar Korut Krisis Pangan Parah: Masalah Politik Serius

Kim Jong Un mengatakan krisis pangan di Korea Utara adalah masalah politik yang serius.

Baca Selengkapnya

TPN Ganjar-Mahfud Bicara Strategi Atasi Krisis Pangan tanpa Babat Hutan seperti Food Estate

24 Januari 2024

TPN Ganjar-Mahfud Bicara Strategi Atasi Krisis Pangan tanpa Babat Hutan seperti Food Estate

Menurut Heru, Ganjar tidak akan melanjutkan program lumbung pangan (food estate) seperti dijalankan sekarang.

Baca Selengkapnya

Amran Sulaiman Janji Lanjutkan Seluruh Proyek Food Estate: Ini Masalah Perut dan..

2 November 2023

Amran Sulaiman Janji Lanjutkan Seluruh Proyek Food Estate: Ini Masalah Perut dan..

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan akan melanjutkan megaproyek lumbung pangan atau food estate. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Cerita Ditolak PM India Narendra Modi Saat Minta Impor Beras: Saya Sudah Bicara, Tidak Berani Melepas

31 Oktober 2023

Jokowi Cerita Ditolak PM India Narendra Modi Saat Minta Impor Beras: Saya Sudah Bicara, Tidak Berani Melepas

Presiden Jokowi menceritakan dirinya pernah berbicara dengan Perdana Menteri India Narendra Modi untuk mendapat kuota impor beras. Hasilnya?

Baca Selengkapnya

Ekonom Nilai Tingginya Impor Beras Menandakan Indonesia Rentan Mengalami Krisis Pangan

28 Oktober 2023

Ekonom Nilai Tingginya Impor Beras Menandakan Indonesia Rentan Mengalami Krisis Pangan

Indonesia akan terus terekspos dengan risiko impor beras selama tidak mampu swasembada.

Baca Selengkapnya

Krisis Pangan Semakin Nyata, SPI: Perlu Reforma Agraria dan Kedaulatan Pangan

16 Oktober 2023

Krisis Pangan Semakin Nyata, SPI: Perlu Reforma Agraria dan Kedaulatan Pangan

Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih mengatakan penyebab utama ancaman krisis pangan berkaitan dengan orientasi tata kelola pangan

Baca Selengkapnya