Pemerintah Minta Kewenangan Tentukan Harga BBM  

Rabu, 12 September 2012 15:09 WIB

Penjual bensin eceran merapikan botol bensin daganganya di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang kehabisan Stok di Jalan Veteran Selatan Makassar, Rabu (13/6). Belasan stasiun SPBU di Makassar sejak dua hari terakhir kehabisan BBM bersubsidi jenis premium karena tidak menerima pasokan dari Pertamina setempat. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan meminta Dewan Perwakilan Rakyat membagi sebagian kewenangan soal penetapan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini mengatakan pembagian kewenangan ini bisa menjadi solusi jangka menengah untuk mengendalikan konsumsi BBM bersubsidi.

"Kami meminta kepada parlemen agar dua parameter: harga dan kuota BBM bersubsidi, tidak ‘dikunci’ di meja DPR,” katanya, Rabu, 12 September 2012. Salah satu dari kewenangan itu, kata Rudi, sebaiknya ada di tangan pemerintah.

Rudi mengatakan pembahasan usulan ini masih menunggu jadwal dari DPR. Saat ini, pemerintah dan DPR masih memprioritaskan pembahasan tema-tema yang sudah direncanakan, seperti pembahasan asumsi makro RAPBN 2013 dan kenaikan tarif listrik.

Rudi mengatakan, untuk jangka pendek, solusi pemerintah adalah menambah kuota dan melanjutkan program penghematan yang sudah berjalan. Rudi mengatakan solusi untuk mengurangi penyelewengan BBM bersubsidi seperti penyelundupan dan penggunaan oleh mobil mewah adalah mengurangi disparitas harga.

Harga BBM bersubsidi yang sekarang mencapai separuh dari harga bensin nonsubsidi membuat masyarakat tergiur menggunakan premium. Pengurangan disparitas harga dapat dilakukan secara bertahap, dengan menaikkan harga BBM setiap triwulan sebesar Rp 500 per liter sampai mencapai harga BBM bersubsidi yakni Rp 6.000 per liter.

"Ini akan mendorong masyarakat untuk berpindah dari Premium ke Pertamax dan mengurangi para pengguna yang tidak berhak seperti kendaraan pemerintah dan mobil mewah lainnya," kata Rudi.

Dengan langkah-langkah penghematan, pemerintah berharap konsumsi BBM bersubsidi hingga akhir tahun hanya mencapai 44 juta kiloliter. Tanpa penghematan, penyaluran BBM bersubsidi diperkirakan bengkak sampai 45,8 juta kiloliter.

Sebelumnya, BPH Migas menyatakan tingginya kelebihan penyaluran BBM bersubsidi karena BBM bersubsidi dikonsumsi juga oleh kendaraan mewah. Jatah premium untuk DKI Jakarta diperkirakan akan habis pada 15 September 2012.

Hiswana Migas menyatakan tingginya konsumsi di DKI Jakarta juga disebabkan masuknya penduduk dari luar Jakarta pada siang hari untuk beraktivitas di Jakarta dan mengisi BBM di Jakarta. Selain itu, BPH juga menemukan beberapa kasus penyelundupan BBM bersubsidi.

BERNADETTE CHRISTINA

Berita terpopuler lainnya:
Identitas Mayat di Tol Pondok Aren Terkuak
Fauzi Bowo ''Siram'' 1.000 Nelayan dengan Jamkesda

FBR dan Kelompok Banten Nyaris Bentrok

Rencanakan Mogok Nasional, Buruh Temui Kapolda

Perampokan di Cipinang Terkait dengan Terorisme?

Berita terkait

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

47 hari lalu

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

10 Desember 2023

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

7 September 2023

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

17 Januari 2023

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

30 Desember 2022

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.

Baca Selengkapnya

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

6 Desember 2022

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM

Baca Selengkapnya

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

2 Desember 2022

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

Kenaikan harga BBM ini terjadi pada bahan bakar non-subsidi.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

1 Desember 2022

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.

Baca Selengkapnya

Survei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen

29 November 2022

Survei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen

Yunarto menyebut kepuasan terhadap Jokowi sempat ajlok ke angka 63,5 persen pada September 2022 akibat kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya