Unocal Pasok Gas PLTG Balikpapan

Reporter

Editor

Selasa, 18 Mei 2004 14:34 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Unocal dipastikan menjadi pemasok tunggal gas bagi pembangkit listrik di Balikpapan, Kalimantan Timur. Sekitar 50 ribu juta kaki kubik gas akan digunakan untuk membangkitkan 60 mega watt listrik. Menurut Manager Komunikasi dan Hubungan Pemerintahan Unocal, Usman Slamet, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) merupakan target Pemerintah Daerah, menyusul rencana Pemerintah Pusat mencabut subsidi BBM akhir 2005 mendatang. Harga listrik diperkirakan naik karena harga BBM mengikuti mekanisme pasar. Sehingga, diperlukan alternatif, misalnya pembangunan pembangkit berbahan bakar selain BBM. Usman menjelaskan, Unocal telah melakukan pembicaraan dengan Pemerintah Kota Balikpapan. Rencananya, Unocal akan mengambil gas dari wilayah kerja bagian selatan di Kalimatan Timur, yaitu dari lapangan Sepinggan dan lapangan Yakin. Berdasarkan data Unocal, total produksi 100 ribu barrel oil ekivalen. Minyak yang dihasilkan sebesar 40 ribu-50 ribu barrel perhari, sedangkan gasnya mencapai 270 juta kaki kubik perhari. Sedangkan, minyak yang dihasilkan dari lapangan bagian selatan adalah 20 ribu barrel perhari dan gasnya 44 juta kaki kubik perhari. Ia menambahkan, ide pembangunan PLTG itu sebenarnya telah muncul sejak dua tahun lalu. Namun, hingga kini belum terealisasi. Karena, belum ada kesepakatan antara Pemerintah Kota Balikpapan, investor dan PLN. Padahal, ditargetkan pembangkit sudah beroperasi paling lambat awal 2006 pada saat subsidi BBM dihapuskan. Beberapa waktu lalu, datang investor asal Inggris yang berminat berinvestasi di sektor tersebut. Namun, belum tercapai kesepakatan pula. Retno Sulistyowati Tempo News Room

Berita terkait

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

1 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

1 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

3 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

6 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

9 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

11 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

27 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

28 hari lalu

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

28 hari lalu

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.

Baca Selengkapnya

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

29 hari lalu

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

Pada Kamis, 4 April 2024, istri Harvey Moeis, selebriti Sandra Dewi mendatangi Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi

Baca Selengkapnya