Direksi dan Karyawan PT Starwin Akan Gugat P4P

Reporter

Editor

Senin, 10 Mei 2004 14:24 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Direksi dan karyawan PT Starwin akan menggugat Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Pusat (P4P) ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara. Menyusul penolakan keduanya terhadap keputusan P4P perselisihan hubungan industrial yang terjadi antara karyawan dengan direksi PT Starwin Indonesia.Para karyawan salah satu pembuat sepatu Reebok itu menolak putusan P4P lantaran tuntuan substansi mereka tidak dikabulkan yaitu agar pengusaha membayar uang pesangon terhadap 3650 karyawan yang terkena PHK massal."Sekarang kami sedang menyiapkan berkas-berkasnya untuk di bawa ke PT TUN (Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara)," kata Ketua Serikat Pekerja PT Starwin Nurjhayat Santosa saat dihubungi Tempo News Room lewat telepon genggamnya, Minggu (16/5).Selain itu, dalam putusan juga tidak tercantumkan kewajiban pengusaha untuk membayarkan uang THR. "Pokoknya kami sedang mempelajari faktor-faktor apa yang membuat pengusaha itu menolak tuntutan kami. Sedang kami pelajari sisi mana yang memungkinkan," tegasnya. Setelah itu, lanjut dia, tinggal pelaksanaanya. "Karena semua karyawan menolak atas putusan tersebut," ujar Santosa.Sementara, kuasa hukum PT Starwin Endang Susilowati mengatakan direksi menolak putusan P4P karena di dalamnya terdapat klausa yang tidak ada dasarnya. "Direksi menolak karena diwajibkan membayar upah bulan Februari 100 persen," kata Endang. Hal ini, lanjut dia, sama sekali tidak berdasar karena sejak tertanggal 1 Februari 2004 perusahaan sudah tutup dan para karyawan tidak bekerja. Selain itu, Endang menjelaskan, semua yang ada dalam putusan disetujui direksi. Misalnya, pembayaran uang jasa pengganti kerja. Namun, kata Endang, pembayaran uang jasa tersebut akan diberikan kepada karyawan setelah ada putusan dari PTTUN. Muchamad Nafi Tempo News Room

Berita terkait

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

5 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

6 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

6 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

6 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

9 hari lalu

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

SIAPkerja merupakan sistem dan aplikasi pelayanan dan ketenagakerjaan digital yang dirilis Kemnaker dengan konsep SSO. Begini maksudnya.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

9 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

10 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

28 hari lalu

Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

Konsep pemberian THR telah ada sejak awal 1950. Pencetusnya adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi.

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

29 hari lalu

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

29 hari lalu

Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

Payaman menilai aplikator wajib memberikan THR kepada ojol karena masuk kategori pekerja dengan jam kerja tidak tentu.

Baca Selengkapnya