Eropa Masih Jadi Pasar Andalan BBN Indonesia

Reporter

Editor

Selasa, 21 Agustus 2012 17:40 WIB

Bahan bakar nabati

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia berharap perusahaan yang dituduh melakukan dumping bahan bakar nabati (BBN) bisa meluruskan hal ini dengan komunitas Uni Eropa. Sebab meskipun pasar lain dapat dikembangkan, Eropa masih menjadi pasar utama ekspor biodiesel Indonesia.

"China punya pasar yang besar, tetapi mereka lebih memilih menggunakan produk dalam negeri. Sementara India pasti ingin kita ekspor minyak sawit mentah (CPO) saja, padahal kita ingin mengekspor produk jadi supaya mendapat nilai tambah," kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Biofuel, Paulus Tjakrawan, Selasa, 21 Agustus 2012.

Produksi biodiesel Indonesia pada 2011 mencapai 1,52 juta kiloliter dan 80,26 persen atau sebanyak 1,22 juta kiloliter dilepas ke pasar ekspor. Paulus menyatakan dari angka itu, sebanyak 87 persen dari total ekspor atau 1,07 juta kiloliter biodiesel diekspor ke Eropa. "Ada ekspor ke Amerika Serikat tapi itu juga kecil sekali," kata Paulus.

Paulus menilai saat ini Eropa masih menjadi pasar yang menjanjikan karena pengembangan energi baru dan terbarukan di sana cukup konsisten. Karena itu pihaknya berharap jika Komisi Uni Eropa melakukan investigasi atas tuduhan ini, maka pihak Indonesia bisa mendekati pihak Eropa agar perdagangan tak terganggu.

"Ini masih tergantung keputusan Uni Eropa, biasanya diberikan pungutan tambahan kepada perusahaan yang terbukti melakukan dumping. Tetapi ini akan membuat harga naik dan ekspor bisa turun," kata Paulus.

Paulus mengatakan para pengusaha produsen biodiesel nasional akan terus berupaya mengembangkan pasar-pasar baru selain Eropa. Saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari komisi Uni Eropa terkait tuduhan dumping ini. "Mungkin akhir Agustus atau September kita baru tahu," kata Paulus.

Selain Indonesia, Argentina juga dituduh melakukan dumping terhadap bahan bakar nabati yang diekspor ke Spanyol. Pihak Argentina menyatakan akibat hambatan ekspor yang berlaku mulai April 2012 maka mereka akan menutup ekspor mereka ke Spanyol.

Departemen Pertanian Amerika Serikat mencatat pangsa pasar biodiesel asal Indonesia di Uni Eropa terus meningkat. Pada 2011, pangsa pasar produk asal Indonesia telah mencapai 39 persen padahal pada 2008 baru mencapai 9 persen.

BERNADETTE CHRISTINA

Berita terkait

Bos Pertamina Jelaskan Sebab Produksi BBN di Milan Dibatalkan

29 Januari 2020

Bos Pertamina Jelaskan Sebab Produksi BBN di Milan Dibatalkan

Pembatalan itu, menurut Dirut Pertamina, karena adanya kebijakan penolakan crude palm oil (CPO) yang diterapkan oleh Eropa.

Baca Selengkapnya

Setelah B30, Pemerintah Kembangkan Biodiesel B50

6 September 2019

Setelah B30, Pemerintah Kembangkan Biodiesel B50

Pemerintah sudah menyiapkan berbagai rencana untuk memanfaatkan minyak sawit sebagai bahan bakar biodiesel

Baca Selengkapnya

Rini Soemarno: Tiga Tahun Lagi Minyak Nabati Gantikan Solar

18 Februari 2019

Rini Soemarno: Tiga Tahun Lagi Minyak Nabati Gantikan Solar

Rini Soemarno mengatakan dalam tiga tahun lagi, minyak nabati bisa menggantikan bahan bakar solar

Baca Selengkapnya

Perang Dagang AS-Cina, Ini Harapan Pengusaha Kelapa Sawit

11 Juli 2018

Perang Dagang AS-Cina, Ini Harapan Pengusaha Kelapa Sawit

Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan Cina yang semakin memanas mulai berpengaruh terhadap pasar minyak nabati.

Baca Selengkapnya

Parlemen Uni Eropa Tolak Biofuel Sawit, Pemerintah RI Kecewa

23 Januari 2018

Parlemen Uni Eropa Tolak Biofuel Sawit, Pemerintah RI Kecewa

Parlemen Eropa menyetujui penghentian penggunaan biofuel berbahan dasar kelapa sawit sebagai sumber energi terbarukan pada 2021.

Baca Selengkapnya

Produsen Biodiesel Tuntut Eropa Hapus Bea Antidumping

21 Maret 2017

Produsen Biodiesel Tuntut Eropa Hapus Bea Antidumping

Bulan ini, Kementerian Perdagangan mengajukan gugatan terhadap
Uni Eropa melalui WTO.

Baca Selengkapnya

Tiga Industri Ini Bermitra Sulap Rumput Gajah Jadi Biofuel

9 Maret 2017

Tiga Industri Ini Bermitra Sulap Rumput Gajah Jadi Biofuel

Tiga perusahaan itu adalah PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) bersama PT Pertamina (Persero) dan Toyota Motor Corporation.

Baca Selengkapnya

BPBD Sawit Klaim Campuran BBN pada Solar Capai 18,6 Persen

17 Juni 2016

BPBD Sawit Klaim Campuran BBN pada Solar Capai 18,6 Persen

Pencampuran bahan bakar nabati (BBN) pada solar diwajibkan mencapai 20 persen atau B20.

Baca Selengkapnya

Pertamina Serap 519 Ribu Kiloliter Biodiesel Per 2 Bulan

29 Maret 2016

Pertamina Serap 519 Ribu Kiloliter Biodiesel Per 2 Bulan

Penyerapan minyak sawit untuk biodiesel di dalam negeri akan
menaikkan harganya di pasar dunia.

Baca Selengkapnya

Rizal Ramli Lobi ASEAN Agar Pakai Biodiesel dari Sawit

4 Februari 2016

Rizal Ramli Lobi ASEAN Agar Pakai Biodiesel dari Sawit

Indonesia dan Malaysia lobi negara-negara
ASEAN agar beralih ke Biodiesel dengan
campuran minyak nabati dari CPO. Cina dan
India juga diajak.

Baca Selengkapnya