BPN Kaji Penggunaan Lahan Telantar untuk Pangan  

Reporter

Editor

Selasa, 14 Agustus 2012 13:26 WIB

Seorang petani memanen kedelai yang ditanam setahun sekali di ladangnya di Kecamatan Nglendah, Kulonprogo, Yogyakarta, Selasa (25/7). ANTARA/Regina Safri

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hendarman Supandji mengatakan pihaknya masih melakukan pengkajian atas lahan terlantar yang akan digunakan sebagai lahan pangan, termasuk kedelai.

"Pengkajian sedang berlangsung. Kami pastikan cocok atau tidak (sebagai lahan pangan atau pertanian)," ujar Hendarman saat ditemui seusai rapat koordinasi pembangunan waduk Jatigede di Kementerian Koordinator Perekonomian, Selasa, 14 Agustus 2012.

Pengkajian itu dilakukan BPN bersama Kementerian Pertanian. Salah satu langkah pengkajian bersama Kementerian Pertanian adalah memastikan berapa banyak lahan yang tersedia dan siap digunakan sebagai lahan pangan.

"Dulu sempat dilaporkan ada 7,2 juta hektare lahan terlantar. Namun, setelah diteliti hanya ada 4,8 juta hektare lahan terlantar," ujarnya.

Sebagian lahan tersebut tersebar di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Lahan-lahan itu, berdasarkan data BPN, sebagian masih berstatus Hak Guna Usaha (HGU) oleh pemilik usaha.

Sebelumnya, Presiden SBY mengimbau para pengusaha pemegang HGU tanah telantar agar sudi meminjamkan lahannya kepada pemerintah setempat. Tujuannya, untuk dimanfaatkan sebagai lahan pangan atau pertanian.

Presiden mengatakan penggunaan lahan telantar itu juga untuk memecahkan masalah kenaikan harga komoditas pangan strategis, seperti jagung dan kedelai, dalam tiga-empat tahun terakhir. Dengan memberdayakan lahan yang terlantar, diharapkan komoditas pangan strategis bisa diproduksi di dalam negeri.

ISTMAN MP

Berita terkait

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

3 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

14 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

18 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

21 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

25 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

26 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

29 hari lalu

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

31 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

37 hari lalu

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

38 hari lalu

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.

Baca Selengkapnya