SBY Minta Dukungan Berantas Makelar Tanah

Reporter

Editor

Jumat, 3 Agustus 2012 13:19 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan bandara Internasional Lombok. TEMPO/Supriyantho Khafid

TEMPO.CO, Tangerang - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta dukungan rakyat untuk bisa memberantas makelar tanah. Sebab, akibat makelar tanah, banyak program pembangunan yang terhambat karena sulitnya membebaskan lahan.

"Kita banyak sekali merugi," kata Presiden dalam konferensi pers usai rapat koordinasi terbatas bidang perhubungan dan pekerjaan umum di Kantor PT Angkasa Pura II (Persero), Kompleks Bandara Soekarno-Hatta.

Presiden menumpahkan kekesalannya karena masih banyak makelar tanah yang menghambat pembangunan. Setidaknya dua kali kepala negara meminta dukungan rakyat untuk menyelesaikan masalah makelar tanah ini dalam konferensi pers tersebut.

"Banyak sekali kaum makelar yang menghambat (pembangunan). Untuk kepentingan pribadinya, bukan kepentingan rakyat," kata dia.

Program-program pembangunan, baik pembangunan bandara, pelabuhan, jalan, waduk, jembatan, dan sarana lainnya akhirnya terpaksa kandas. Masalah pembebasan lahan juga dituding Yudhoyono sebagai biang yang membuat infrastruktur Indonesia tertinggal dari negara-negara lain.

"Kita tertinggal dari negara-negara lain yang terus mengembangkan infrastrukturnya sehingga ekonominya pun tumbuh dan kesejahteraan rakyat bisa meningkat. Kita bisa seperti itu dengan catatan pembebasan lahan ini kita sukseskan bersama-sama," kata dia.

Yudhoyono pun mengajak semua pihak, baik rakyat, jajaran pemerintah pusat maupun daerah, hingga perusahaan swasta maupun badan usaha milik negara, untuk bekerja sama menyelesaikan masalah pembebasan lahan sebaik mungkin.

"Yang penting rakyat tidak dirugikan, tetapi pembangunan jalan. Kalau untuk kepentingan publik, rakyat tidak dirugikan, bahkan mendapat imbalan yang baik, maka semestinya program pemerintah didukung," katanya.

Dia pun menjanjikan peraturan presiden tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum akan segera dikeluarkan. Peraturan ini juga dijanjikan lebih baik dari segi instrumen dan aturan. "Tetapi semua bisa tidak menyelesaikan masalah manakala pembebasan lahan tidak berjalan efektif," katanya.

Ketika diwawancara terpisah, Kepala Badan Pertanahan Nasional, Hendarman Supandji, juga mengakui mafia tanah turut menghambat pembangunan. "Tentu harus ada usaha, mencari solusi, agar rakyat yang harganya sudah sesuai tidak kemasukan pihak ketiga (mafia) sehingga harganya ditinggikan," kata dia.

Presiden, menurut Hendarman, meminta ada pembahasan lintas kementerian terkait hal ini. Juga akan ada kerja sama dengan penegak hukum di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto. "Sekarang apakah bisa dikategorikan sebagai pemerasan, nanti harus bersama-sama dengan para penegak hukum," kata mantan jaksa agung ini.

ARYANI KRISTANTI

Berita terkait

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

2 hari lalu

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya

AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

2 hari lalu

AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan pesan Presiden Jokowi mengenai pembebasan lahan di IKN yang tidak boleh menimbulkan korban.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Minta OIKN Hati-hati di Pembebasan Lahan Warga Kawasan IKN

34 hari lalu

Ombudsman Minta OIKN Hati-hati di Pembebasan Lahan Warga Kawasan IKN

Ombudsman meminta Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) hati-hati dalam pembebasan lahan warga di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya

Kebun Pisang Dilewati Proyek Jalan Tol IKN, Warga Mengaku Dibayar Rp 25 Ribu per Rumpun

41 hari lalu

Kebun Pisang Dilewati Proyek Jalan Tol IKN, Warga Mengaku Dibayar Rp 25 Ribu per Rumpun

Suhar, warga Desa Pemaluan, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, bercerita soal kebun pisangnya yang terdampak proyek tol di IKN

Baca Selengkapnya

Tol IKN Seksi 6A dan 6B Masih Tersandung Pembebasan Lahan

27 Februari 2024

Tol IKN Seksi 6A dan 6B Masih Tersandung Pembebasan Lahan

Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Nusantara menyebut Pembangunan jalan bebas hambatan atau Jalan Tol Seksi 6A dan 6B masih terkendala pembebasan lahan.

Baca Selengkapnya

LMAN Kucurkan Rp 1,43 Trilun untuk Pembebasan Lahan di IKN, Ini Rinciannya

24 Januari 2024

LMAN Kucurkan Rp 1,43 Trilun untuk Pembebasan Lahan di IKN, Ini Rinciannya

LMAN sepanjang tahun 2023 telah menggelontorkan dana sebesar Rp 1,426 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Pembangunan Flyover Cisauk, Dibiayai APBD Kabupaten Tangerang Rp 200 Miliar

10 Januari 2024

Cerita di Balik Pembangunan Flyover Cisauk, Dibiayai APBD Kabupaten Tangerang Rp 200 Miliar

Flyover Cisauk diklaim sebagai proyek jembatan layang pertama di Indonesia yang seluruhnya dibiayai oleh pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Targetkan Jalur Kereta Ganda Cicalengka Rampung Pertengahan 2024

6 Januari 2024

Kemenhub Targetkan Jalur Kereta Ganda Cicalengka Rampung Pertengahan 2024

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub memastikan, pembangunan double track di Cicalengka rampung pada pertengahan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2023: Sodetan Ciliwung Rampung Usai Mandek 6 Tahun dan Tantangan Anies

28 Desember 2023

Kaleidoskop 2023: Sodetan Ciliwung Rampung Usai Mandek 6 Tahun dan Tantangan Anies

Rampungnya sodetan ciliwung juga membuat perhatian publik langsung terbetot kepada Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono di Kabupaten Kediri Tinggal 2 Persen

27 November 2023

Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono di Kabupaten Kediri Tinggal 2 Persen

Pembebasan lahan untuk pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Kediri- Kertosono yang ada di wilayah Kabupaten Kediri hampir rampung.

Baca Selengkapnya