TEMPO.CO, Banyuwangi - Sejumlah pejabat daerah di Kabupaten Banyuwangi memborong premium untuk menyiasati aturan yang mengharuskan mereka memakai pertamax per 1 Agustus hari ini.
Dari pantauan Tempo di dua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang menjadi langganan pejabat pemerintah daerah Banyuwangi, hingga pukul 12.00, Rabu, 1 Agustus 2012 ini, tidak satu pun kendaraan dinas yang mengisi pertamax.
Menurut pengawas SPBU 54.684.06 di Jalan Brawijaya, Abdul Kadir, hari ini hanya ada dua mobil dinas yang mengisi pertamax. Kedua kendaraan dinas itu milik pejabat Polres dan BUMN.
Kadir mengatakan, Selasa sore kemarin, 31 Juli 2012, terdapat sejumlah mobil dinas diketahui lebih dulu mengisi premium dalam jumlah banyak, sekitar 30 liter. "Yang saya lihat langsung ada 4 mobil dinas yang isi full," kata dia, Rabu, 1 Agustus 2012.
Walhasil permintaan premium kemarin akhirnya melonjak dibanding hari biasanya. Dari 9.000 liter permintaan premium pada hari normal, meningkat hingga 11.500 liter.
Kondisi yang sama juga ditemui di SPBU 54.684.37, Jalan Banterang. Menurut salah satu karyawannya, Citra Indrawati, belum satu pun kendaraan dinas membeli pertamax. Padahal di hari biasa, banyak kendaraan pelat merah yang antre mengisi bahan bakar di SPBU tersebut pada pagi hari.
Citra mengatakan, Selasa sore kemarin memang banyak dijumpai kendaraan dinas yang mengisi penuh tangki premium. "Mungkin masih ada sisa premium yang kemarin," kata dia.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Banyuwangi, Djuang Pribadi, membantah bila pejabat di wilayahnya memborong premium. Menurut dia, pembelian premium dalam jumlah besar kemarin, karena harus menghabiskan jatah yang telah dialokasikan per bulan.
Djuang memberi contoh pada kendaraan dinas yang dipakainya. Menurutnya, setiap bulan dia mendapat jatah premium 150 liter. Namun, hingga 31 Juli 2012 kemarin, ternyata masih ada sisa 15 liter. "Yang sisa 15 liter saya belikan premium," kata dia.
Pemerintah Banyuwangi memiliki kendaraan dinas sebanyak 235 unit. Setiap bulan, kata Djuang, pemerintah daerah mengeluarkan jatah 60 liter premium untuk seluruh kendaraan dinas tersebut.
IKA NINGTYAS
Berita Terpopuler:
Djoko Susilo ''Menghilang''
Kristen Stewart Tak Selingkuh Sendiri
Begini Cara Robert Pattinson Lampiaskan Sakit Hati
Pengakuan Kristen Stewart Bisa Hancurkan Kariernya
Polisi Dinilai Hambat Tugas KPK
Djoko Susilo Sudah Dicegah ke Luar Negeri
24 Jam Lebih, Petugas KPK Tertahan di Korlantas
Dilepas City, Mancini Pindah ke Klub Spanyol
Suhu Dieng Tembus Minus 5 Derajat Celcius
Pelapor Korupsi Simulator SIM Siap Buka-bukaan
Berita terkait
Terkini: BBM Premium Resmi Dihapus, Shopee Take Down 800 Produk Obat
25 Oktober 2022
Pemerintah akan menghapus BBM RON 88 dan 89 mulai 1 Januari 2023.
Baca SelengkapnyaBBM Premium Resmi Dihapus Tahun Depan, Pertamina: Terendah RON 90
25 Oktober 2022
Pemerintah mengumumkan resmi menghapus BBM beroktan rendah jenis RON 88 dan RON 89 dari peredaran.
Baca SelengkapnyaBBM RON 88 dan 89 Resmi Dihapus Mulai 1 Januari 2023
25 Oktober 2022
Penghapusan BBM beroktan rendah itu tertuang dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022.
Baca SelengkapnyaBensin Premium, Bahan Bakar Fosil dan Efek Rumah Kaca
4 Januari 2022
Pemanasan global buntut dari bahan bakal fosil, dapat disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya akibat daripada efek rumah kaca.
Baca SelengkapnyaDampak Penggunaan Bensin Premium untuk Kendaraan Baru, Kepala Piston Bisa Jebol
3 Januari 2022
Bensin Premium juga dinilai menyumbang emisi cukup besar bagi lingkungan dan memiliki dampak buruk bagi kendaraan keluaran terbaru.
Baca SelengkapnyaIni Dampak Buruk Penggunaan Bensin Premium pada Kendaraan Baru
3 Januari 2022
Apabila kendaraan baru menggunakan BBM RON rendah seperti bensin Premium, maka akan berdampak kinerja mesin.
Baca SelengkapnyaBBM Premium Batal Dihapus, Akan Dipasarkan di Seluruh Indonesia
2 Januari 2022
Pada perpres yang baru dikeluarkan Presiden Jokowi tak ada lagi pengecualian wilayah distribusi bensin premium.
Baca SelengkapnyaRencana Penghapusan Premium Diragukan, Pengamat: Wacana Sejak 2017
29 Desember 2021
Fahmy Radhi, meragukan rencana pemerintah menghapus bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi atau BBM Premium pada 2022.
Baca SelengkapnyaBensin Premium akan Dihapus Mulai Tahun Depan, Diganti Pertalite
22 Desember 2021
Saat ini Pemerintah Indonesia tengah mendorong penggunaan bensin Pertalite RON 90 sebagai bahan bakar minyak ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaPertamina: 2019, Distribusi Premium di Jamali Naik Hampir 2 Kali
3 Februari 2020
Pendistribusian Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Premium yang dilakukan Pertamina bagi wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) naik
Baca Selengkapnya