TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Gabungan Pengusaha Jamu Indonesia Charles Saerang menyambut baik rencana kerja sama pemerintah Indonesia-Republik Ceska. Itu berarti, ke depan akan terbuka pasar ekspor produk jamu ke luar negeri, terutama Eropa. “Sebagai pintu untuk masuk ke Eropa yang lebih luas,” kata Charles usai pertemuan dengan Presiden Republik Ceska di Hotel Oriental Mandarin, Jakarta, Senin, 9 Juli 2012.
Menurut Charles, pemerintah Ceska memberikan berbagai kemudahan, salah satunya birokrasi yang fleksibel alias tidak berbelit-belit. “Kuncinya kemudahan. Dan Ceska sudah mulai memperluas pasar penjualan produknya hingga Eropa Barat."
Hal yang mendukung, Charles menambahkan, adalah karakter masyarakat Ceska yang cenderung menyukai obat-obatan natural. Karakter demikian banyak dimiliki masyarakat Eropa Timur. Artinya, peluang ekspor bahan baku obat-obatan ke negeri itu cukup besar.
Charles mengatakan, ekspor ke Ceska lebih baik dilakukan dalam bentuk bahan baku. Sebab, regulasi Eropa terhadap produk obat-obatan sangat ketat. Apalagi, pasokan bahan baku Indonesia terbanyak kedua setelah Brasil.
Charles optimistis Indonesia lebih unggul ketimbang Cina yang terkenal dengan pengobatan tradisional. Indonesia memiliki tanaman herbal lebih banyak, berbeda dengan Cina yang pengobatannya lebih banyak menggunakan binatang.
Ke depan, kata Charles, pengusaha dalam negeri harus mempelajari sistem yang berlaku di negara pecahan Uni Soviet itu. Misalnya, sistem perbankannya. “Sia-sia saja kalau bisa kirim barang, tapi tidak bisa kirim uang."
DIMAS SIREGAR
Berita terkait
Pensiunan Guru Nasabah Mekaar berhasil Kembangkan Usaha
4 hari lalu
Pensiunan Guru sekaligus nasabah Mekaar Cabang Blitar, Jawa Timur, Nanik Yuliati, mengaku usahanya terus berkembang sejak ia bergabung menjadi nasabah Mekaar tahun 2020.
Baca SelengkapnyaWacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy
6 hari lalu
Wacana pembentukan kementerian baru di pemerintahan Prabowo-Gibran menuai kritik karena dianggap boros anggaran.
Baca SelengkapnyaApindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha
7 hari lalu
Apindo berharap para menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti profesional dan bisa kerja sama dengan pengusaha.
Baca SelengkapnyaPengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan
8 hari lalu
Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) berharap ada penyesuaian tarif pada angkutan kapal penyeberangan.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara
10 hari lalu
Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.
Baca SelengkapnyaKronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar
13 hari lalu
Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi
Baca SelengkapnyaBendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap
14 hari lalu
Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup
15 hari lalu
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP
Baca SelengkapnyaTerkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi
16 hari lalu
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura
16 hari lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.
Baca Selengkapnya