YLKI Sambut Positif Pungutan Biaya Penggunaan Jalan

Reporter

Editor

Selasa, 9 Maret 2004 22:15 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Rencana pemerintah menarik biaya terhadap penggunaan jalan disambut baik Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Hanya saja akan terjadi perbedaan ketika bicara tentang pengelolaan biaya itu. YLKI menginginkan, pengelolaan biaya dilakukan badan independen, agar lebih mudah dikontrol, akuntabel. Sementara pemerintah lewat Departemen Keuangan, seperti dikatakan Sudariyatmo, Ketua Pengurus Harian YLKI kepada TNR lewat sambungan telepon, Selasa (9/3), "departemen keuangan belum rela, jika dana itu dikelola badan independen".Menurut Sudariyatmo, ide mengambil dana dari masyarakat untuk perbaikan dan pengelolaan masyarakat, itu memang baik dan sudah lama dibicarakan atas dasar rekomendasi Bank Dunia. Tapi, sampai sekarang antar departemen belum menyepakati siapa pengelola dana transportasi itu. "Jelas, lembaga pengelola itu harus diwakili anggota masyarakat," katanya. Karena penentuan besar biaya yang akan dipungut juga harus melibatkan anggota masyarakat. Sehingga masyarakat tahu berapa besar biaya perawatan jalan. Lain lagi kata Suyonodikun. Menurut pakar transportasi itu, pungutan biaya harus dipayungi suatu Undang Undang. "Penarikan itu harus mempunyai dasar hukum jelas," katanya. Tapi, dirinya sepakat jika nantinya dana dikelola suatu badan independen. "Untuk tahap awal, dana transportasi itu memang bisa dikelola pihak regulator. Tapi, selanjutnya harus badan independen, agar akuntabilitasnya jelas," kata mantan ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) itu lagi.Seperti diketahui, dengan alasan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) terbatas, pemerintah sedang menyusun suatu kebijakan untuk menarik dana perawatan dan pemeliharaan dari masyarakat pengguna jalan. Rencananya, dana itu akan ditarik lewat pajak Bahan Bakar Minyak (BBM) atau mekanisme road pricing. "Pihak yang terlibat adalah Bappenas, Departemen Perhubungan, Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah, Departemen Keuangan dan MTI," kata Suyonodikun. Edy Can - Tempo News Room

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

1 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

3 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

4 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

6 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

6 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

6 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

7 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

8 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

9 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya