TEMPO.CO, Jakarta -- Bank nasional terbesar, PT Bank Mandiri Tbk., memberikan kredit investasi sebesar Rp 530 miliar kepada PT Makmur Orient Jaya, anak usaha Summarecon Group. Nilai pinjaman itu setara dengan 80 persen dari total investasi perusahaan untuk membangun pusat perbelanjaan Summarecon Mall Bekasi, Jawa Barat.
Sebelumnya Bank Mandiri telah mengucurkan pinjaman Rp 250 miliar untuk mendukung pembangunan Kota Mandiri Summarecon Bekasi. Sebesar Rp 50 miliar di antaranya digunakan untuk fasilitas kredit modal kerja, sedangkan Rp 200 miliar untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum.
Executive Vice President Coordinator Consumer Finance, Mansyur S. Nasution, optimistis sektor properti di Tanah Air akan terus tumbuh seiring dengan membaiknya tingkat kesejahteraan masyarakat. Pada segmen kelas menengah, misalnya, kebutuhan pusat perbelanjaan modern, lengkap, dan mudah dijangkau terus meningkat. "Inilah salah satu alasan kami menjadikan properti sebagai sektor yang prospektif untuk pembiayaan ke depan,” kata Mansyur, Kamis, 26 April 2012.
Hingga Maret 2012 pembiayaan Bank Mandiri ke sektor properti dan konstruksi telah mencapai Rp 41,3 triliun, meningkat 32,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Sektor properti saja sekitar Rp 4,4 triliun, naik 26 persen dibanding Maret 2011.
Pembiayaan kepemilikan rumah (KPR) tercatat tumbuh 30 persen dari Rp 19 triliun pada Maret 2011 menjadi Rp 24,7 triliun pada Maret 2012.
Direktur Utama PT Makmur Orient Jaya, Johanes Mardjuki, menuturkan seluruh proyek Summarecon Group di kawasan itu strategis dan prospektif mengingat Bekasi merupakan salah satu kawasan megapolitan Jabodetabek dengan perkembangan yang cepat, baik dari sisi permintaan maupun suplai. “Jumlah penduduk yang terus meningkat jelas membutuhkan dukungan infrastruktur dasar dan sosial yang cukup besar,” ucapnya.
MARTHA THERTINA
Berita terkait
Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT
19 jam lalu
Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference
1 hari lalu
Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.
Baca SelengkapnyaLivin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM
3 hari lalu
Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaRealisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun
5 hari lalu
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun
5 hari lalu
Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.
Baca SelengkapnyaBI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global
11 hari lalu
Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
16 hari lalu
Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).
Baca SelengkapnyaRupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga
16 hari lalu
Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn
16 hari lalu
Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024
18 hari lalu
Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM
Baca Selengkapnya