TEMPO.CO, Jakarta - PT Alam Sutera Realty Tbk telah menggunakan seluruh dana penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp 320,27 miliar. "Seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum dan konversi waran telah dipergunakan seluruhnya," ujar Direktur Utama Alam Sutera, Tri Ramadi, dalam keterangan tertulisnya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis 12 April 2012. Alam Sutera melantai di bursa sejak 7 Desember 2007.
Setelah IPO, emiten berkode efek ASRI itu mendapatkan dana segar sebanyak Rp 329,91 miliar. Setelah mengeluarkan biaya penawaran umum sebesar Rp 9,6 miliar, dana IPO yang dapat dipakai perusahaan sebesar Rp 320,27 miliar. Dana digunakan untuk pembangunan pusat perbelanjaan atau mal yang ada di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.
Tri menjelaskan, mal @ Alam Sutera mulai dibangun pada 2010. Mal itu dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektare dengan total area yang dapat disewakan sebanyak 68 ribu meter persegi. Mal setinggi lima lantai itu di antaranya terdiri dari dua lantai untuk area parkir dengan kapasitas 2.500 lot parkir dan tiga lantai untuk area ritel. Mal ini diperkirakan akan mulai beroperasi pada tahun ini.
Laporan Alam Sutera tersebut disampaikan berdasarkan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor KEP-27/PM/2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana tanggal 17 Juli 2003 serta berdasarkan Keputusan Direksi Bursa Efek Jakarta Nomor Kep-306/BEJ/07-2004. Hingga pagi ini saham ASRI naik 10 poin atau 1,69 persen menjadi ke level Rp 600 per saham.
SUTJI DECILYA
Berita terkait
Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024
55 hari lalu
Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.
Baca SelengkapnyaWawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit
58 hari lalu
Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.
Baca SelengkapnyaHarga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR
19 Februari 2024
Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.
Baca SelengkapnyaInvestasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan
30 Oktober 2023
Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya.
Baca Selengkapnya5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula
25 Oktober 2023
Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya.
Baca SelengkapnyaPengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti
12 September 2023
PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya ini.
Baca SelengkapnyaLika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand
23 Agustus 2023
Srettha Thavisin, pimpinan salah satu pengembang real estate terbesar di Thailand, terpilih sebagai perdana menteri pada Selasa, 22 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaProfil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2
10 Agustus 2023
Pebisnis Aguan Sugianto telah menggelontorkan investasi puluhan miliar rupiah untuk pembangunan Aloha PIK 2. Siapakah sosok Aguan ini?
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD
1 Juni 2023
MRT Jakarta belajar dari pengembangan bisnis kereta bawah tanah yang dikelola LTA Singapura dan MTR Hong Kong.
Baca SelengkapnyaAncaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong
20 Februari 2023
Direktur Pemasaran Agung Podomoro, Agung Wirajaya, yakin sektor properti masih akan tumbuh positif meskipun ada ancaman resesi global yang mengintai.
Baca Selengkapnya