TEMPO.CO, Tangerang - Impian Kabupaten Tangerang untuk menjadi pemrakarsa pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja harus kandas. Kementerian Pekerjaan Umum telah memberikan status pemrakarsa pembangunan jalan tol sepanjang 31 kilometer tersebut kepada PT Bumi Serpong Damai, sebuah perusahaan pengembang perumahan di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.
“Yang menjadi pemrakarsa bukan Kabupaten Tangerang, tapi diberikan kepada BSD,” ujar Kepala Dinas Tata Ruang Kabupaten Tangerang Akip Samsudin kepada Tempo, Rabu, 11 April 2012.
Keputusan tersebut, kata Akip, tertuang dalam surat Kementerian Pekerjaan Umum pada tanggal 29 Februari 2012 yang isinya Bumi Serpong Damai berhak menjadi pemrakarsa pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja.
Menyikapi hal tersebut, pemerintah Kabupaten Tangerang belum mengambil langkah-langkah selanjutnya. ”Sedang kami bahas secara internal dan baru lapor dengan Bupati (Ismet Iskandar),” kata Akip.
Pembangunan tol Serpong-Balaraja merupakan gagasan Bupati Tangerang Iskandar yang tercetus sejak 2002 silam. Jalan tol itu akan dimulai dari Bumi Serpong Damai, Kecamatan Serpong, dan melintasi enam kecamatan di wilayah selatan hingga barat Kabupaten Tangerang, yaitu Cisauk, Legok, Curug, Panongan, Tigaraksa dan Balaraja. Selama ini jalur itu merupakan jalur mati karena aksesnya sangat terbatas. Dengan dibukanya jalur tol Serpong-Balaraja, Pemerintah Kabupaten Tangerang mentargetkan pertumbuhan ekonomi di wilayah itu tumbuh dengan pesat.
Pemerintah Kabupaten Tangerang menyatakan jalan tol Serpong-Balaraja akan berdampak positif dalam mengurangi kemacetan lalu lintas kendaraan di ibu kota Jakarta, dengan mengalihkan kendaraan yang tidak perlu melewati ibu kota.
Melalui PT Mitra Kerta Raharja, holding company perusahaan daerah, Pemerintah Kabupaten Tangerang menggantungkan cita-cita sebagai pemrakarsa sekaligus menjadi penyelenggara dan operator jalan tol tersebut.
Pembangunan fisik jalan tol dengan investasi mencapai Rp 3,4 triliun tersebut sejatinya dijadwalkan tahun 2011 lalu. Namun, karena belum mendapat restu pemerintah pusat hingga kini belum terealisasi.
JONIANSYAH
Berita terkait
Akhir 2024, PT Hutama Karya Optimistis Selesaikan Tol Sumut dan Aceh
15 jam lalu
PT Hutama Karya (Persero) optimistis dapat menyelesaikan proyek Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS tahap 1.
Baca SelengkapnyaDitargetkan Rampung November 2024, Begini Perkembangan Konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1
1 hari lalu
Pembangunan jalur Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1 mencapai 35,84 persen hingga April 2024. Kejar tayang agar rampung sebelum ujung tahun.
Baca SelengkapnyaPLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik
2 hari lalu
PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaJalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi II Segera Beroperasi
7 hari lalu
PT Hutama Karya (Persero) mengumumkan operasional Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi II segera dibuka.
Baca SelengkapnyaPerbaikan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Sebagian Lajur Ditutup Sementara
7 hari lalu
Jasa Marga melakukan pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang hari ini. Sebagian lajur ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN
8 hari lalu
Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaHari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya
12 hari lalu
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaPembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan
13 hari lalu
Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .
Baca SelengkapnyaProses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup
14 hari lalu
Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.
Baca SelengkapnyaJalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas
15 hari lalu
Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang
Baca Selengkapnya