Aksi Demo BBM Terkendali, Rupiah Menguat 46 Poin  

Reporter

Editor

Selasa, 27 Maret 2012 17:41 WIB

Suasana Jl. H.R. Rasuna Said terlihat lenggang ketika demo besar BBM berlangsung di beberapa titik di Jakarta, (27/3). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) Ben Bernanke, yang memberikan sinyal akan melonggarkan kebijakan moneter lanjutan bila terjadi penurunan data tenaga kerja, memberikan sentimen positif pasar finansial global.

Bursa saham global menguat sehingga mata uang regional cenderung terapresiasi terhadap dolar AS. Imbasnya rupiah berhasil menguat cukup lumayan setelah kemarin sempat melemah di atas 9.200 per dolar AS. Di transaksi pasar uang hari ini, rupiah menguat 46 poin (0,5 persen) ke level 9.158 per dolar AS.

Pengamat pasar uang dari Bank Himpunan Saudara, Rully Nova, menjelaskan menguatnya kembali harapan The Fed yang akan melakukan pelonggaran kuantitatif lanjutan (QE 3) membuat rupiah dan mata uang Asia lainnya terapresiasi terhadap dolar AS.

Pernyataan Bernanke untuk mendorong perekonomian tumbuh lebih cepat mendapat respons cukup positif di pasar dan membuat para investor kembali memburu aset dalam mata uang yang berimbal hasil dan berisiko tinggi seperti rupiah.

Demo menolak kenaikan harga BBM tidak menakutkan seperti bayangan sebelumnya. Bahkan demo cukup terkendali sehingga mampu mengembalikan rasa percaya diri pelaku pasar untuk kembali memegang rupiah. “Naiknya harga-harga saham di bursa domestik dan investor asing yang terus melakukan pembelian turut menopang apresiasi rupiah,” tutur Rully.

Pelaku pasar, Rully melanjutkan, mulai mengabaikan kekhawatiran terhadap rencana kenaikan harga BBM setelah demo yang cukup terkendali. Ditambah lagi, parlemen juga mulai melunak terhadap kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM.

Namun rencana kenaikan harga BBM mulai pekan depan yang akan memicu lonjakan inflasi tetap akan mempengaruhi pergerakan rupiah. Sebab, bila inflasi tinggi, imbal hasil berinvestasi dalam mata uang rupiah akan menjadi kurang menarik.

Dolar Singapura sore ini menguat 0,21 persen, peso Filipina terapresiasi 0,09 persen, ringgit Malaysia naik 0,6 persen, sedangkan won Korea Selatan melemah 0,06 persen dan baht Thailand juga terdepresiasi 0,07 persen.

Indeks dolar AS terhadap enam mata uang rival utamanya kembali turun 0,096 poin (0,12 persen) ke level 78,945.

VIVA B. KUSNANDAR

Berita terkait

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

2 jam lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

6 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

6 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

Nilai tukar rupiah yang melemah menambah beban karena banyak utang pemerintah dalam denominasi dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Menguat di Tengah Putusan MK, Penutupan Perdagangan Rp 16.237

7 hari lalu

Rupiah Diprediksi Menguat di Tengah Putusan MK, Penutupan Perdagangan Rp 16.237

Rupiah diprediksi dan tak terpengaruh dengan putusan MK. Rupiah spot hari ini ditutup pada Rp 16.237 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

7 hari lalu

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Ini Industri yang Untung dan Buntung

7 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Ini Industri yang Untung dan Buntung

Industri tekstil, pakan ternak, pupuk, hingga gandum yang kerap mengandalkan bahan baku impor menangis di tengah pelemahan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya