TEMPO.CO, Jakarta - Menanggapi aturan Bank Indonesia terkait uang muka Kredit Pemilikan Rumah (KPR), perbankan bakal bersaing dalam tingkat bunga dan pelayanan. "Perbankan tidak bisa menggunakan skema lain, jadi pasti ada penyesuaian," ujar Direktur Bisnis BNI Syariah, Bambang Widjanarko, kepada Tempo, Ahad, 18 Maret 2012.
Karena wajib mengikuti aturan, maka untuk menggaet banyak pelanggan, perbankan akan bersaing dalam soal harga dan pelayanan, seperti kecepatan memproses pembiayaan
Pada Jumat, 16 Maret 2012, bank sentral mengeluarkan surat edaran tertanggal 15 Maret 2012 tentang penerapan manajemen risiko pada bank. Dalam surat itu disebutkan bahwa rasio loan to value (LTV) KPR maksimal sebesar 70 persen. Artinya, uang muka minimal yang harus dibayarkan sekitar 30 persen.
Bambang menjelaskan, KPR memang salah satu produk unggulan BNI Syariah. Pada 2011, pertumbuhan pembiayaan cukup besar sekitar 35 persen. "Kami melakukan promo dan pendekatan lebih kencang," ujarnya. BNI sendiri menargetkan pembiayaan perumahan tumbuh di kisaran 40 persen pada 2012.
Meskipun begitu, pihaknya memprediksi pertumbuhan bakal terpengaruh oleh aturan baru BI. Paling tidak mereka yang tadinya sudah siap mengambil pembiayaan rumah harus menyediakan lebih banyak dana untuk uang muka. "Kami masih mau lihat lagi apakah perlu mengubah target," ujar Bambang.
Bambang optimis KPR tetap jadi unggulan. Alasannya, kelas menengah masih terus bertumbuh. "Analisis saya, golongan masyarakat yang muda dan mapan semakin banyak. Kebutuhan perumahan pasti meningkat. Mudah-mudahan jadi angin segar," ujarnya.
MARTHA THERTINA
Berita terkait
Selain KPR, Ini 7 Cara Beli Rumah yang Lebih Murah
29 hari lalu
Jika membeli rumah dengan KPR berat, ada beberapa cara beli rumah yang bisa Anda pilih, yakni secara cash hingga membeli rumah lelang.
Baca Selengkapnya5 Risiko KPR Rumah, Lebih Mahal hingga Suku Bunga yang Tidak Stabil
29 hari lalu
Sebelum mengambil KPR, sebaiknya ketahui beberapa risiko KPR rumah. Di antaranya harganya yang jadi mahal dan suku bunga tidak stabil.
Baca SelengkapnyaHarga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya
31 hari lalu
Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.
Baca SelengkapnyaBCA Expoversary 2024: Meriahnya Perayaan Ulang Tahun ke-67, Ada Tawaran Menarik untuk Kredit Rumah, Mobil, dan Motor
59 hari lalu
Perayaan ulang tahun BCA ke-67 dimeriahkan dengan perhelatan BCA Expoversay 2024 di ICE BSD, Tangerang.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Catat Harga Properti Meningkat di Kuartal IV 2023
20 Februari 2024
Bank Indonesia atau BI menemukan bahwa harga properti semakin meningkat pada kuartal IV 2023.
Baca SelengkapnyaHarga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR
19 Februari 2024
Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.
Baca SelengkapnyaTom Lembong Sebut Selama Ini Sektor Perbankan Dimanjakan: Margin Profit Paling Gemuk di Dunia
10 Februari 2024
Co-Captain Timnas AMIN, Tom Lembong, mengungkapkan peran sektor perbankan dalam menyalurkan kredit kepada UMKM masih bisa digenjot.
Baca SelengkapnyaBSI Mudahkan Generasi Milenial Miliki Rumah Idaman
25 Januari 2024
Program BSI diharapkan dapat turut mengatasi masalah backlog perumahan
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Soal Rumah Prajurit TNI, Begini Cara Mengajukan KPR Subsidi untuk Anggota TNI
10 Januari 2024
Anies Baswedan persoalkan banyak prajurit yang belum punya rumah sendiri. Bagaimana anggota TNI bisa ajukan KPR rumah subsidi?
Baca SelengkapnyaJelang Libur Nataru, Bank BTN Siapkan Uang Tunai Rp 19,68 Triliun
20 Desember 2023
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk alias BTN mengalokasikan uang tunai sebesar Rp 19,68 triliun dalam rangka menyambut periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Baca Selengkapnya