TEMPO.CO, Yogyakarta - Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Daerah Istimewa Yogyakarta akan mendapat kucuran modal bergulir sebesar Rp 3 miliar. Kredit lunak itu disalurkan melalui 60 koperasi. Penyaluran dana usaha itu merupakan program satu tahun, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah DIY 2012.
"Selain dana bergulir, juga bantuan lain untuk penyediaan sarana dan prasarana pendukung UMKM," kata Astungkoro, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM DIY, Senin 30 Januari 2012.
UMKM yang mempunyai potensi produk atau jasa unggulan, kata dia, juga akan difasilitasi mengikuti pameran, workshop, dan lain-lain. Selain di bidang industri, pelaku usaha di bidang perdagangan dan jasa juga dikembangkan. "Kami mengupayakan satu bulan sekali ada gelar produk UMKM," kata dia.
Astungkoro menambahkan sektor pertanian, perdagangan, dan jasa di Kulonprogo, misalnya, bukanlah hal baru. Tapi perlu ada inovasi dan pengembangan. Sebab, pertumbuhan ekonominya masih lambat. Selain itu, selama ini masih terpusat pada industri kulit dan kayu yang dianggap memiliki prospek ekspor dan bisa ditangani dari hulu hingga hilir, dari bahan hingga ekspornya.
Pemimpin Bank Indonesia Yogyakarta, Dewi Setyowati, mengatakan perbankan mendorong pelaku usaha mikro supaya bisa bankable. Dia juga meminta pengelola bank mempermudah syarat bagi pelaku usaha itu.
"Kami ada kebijakan dari sisi permintaan yang mendorong pelaku UMKM agar mampu meningkatkan eligibilitas dan kapabilitasnya, sehingga bankable. Dari sisi penawaran membantu bank dalam penyaluran kredit pada UMKM," katanya.
MUH SYAIFULLAH
Berita terkait
13 Ide Usaha yang Tidak Pernah Sepi dan Menguntungkan
16 Oktober 2023
Ada beberapa ide usaha yang tidak pernah sepi dan menguntungkan. Mulai dari usaha kebutuhan sehari-hari hingga kuliner. Berikut daftarnya.
Baca SelengkapnyaOtak-atik Bisnis Sebelum Terjun Membatik
27 Juni 2023
Kisah Yandi menjajal usaha bisnis batik.
Baca SelengkapnyaDorong UKM Masuk Pasar Global, Pemerintah Akan Bangun Trading House di Negara Sasaran Ekspor
11 Februari 2023
Deputi Usaha Kecil dan Menangan (UKM) Kemterian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman mengatakan pemerintah ingin UKM naik kelas ke pasar global
Baca SelengkapnyaBPKP Bakal Audit Realisasi Penyaluran KUR
13 Januari 2023
BPKP mengaudit pelaksanaan kredit usaha rakyat (KUR). Penyaluran KUR terus meningkat dalam lima tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaTeten Minta UMKM Tak Jalan Sendiri, Harus Ada Bantuan dari Usaha Besar dan BUMN
9 Desember 2022
Teten berujar, pemerintah saat ini tengah mendorong UMKM bermitra dengan badan usaha milik negara (BUMN) dan usaha skala besar.
Baca SelengkapnyaHong Kong Melonggarkan Aturan Covid-19 untuk Turis
7 November 2022
Pemerintah Hong Kong menyatakan pengaturan yang relevan seputar aturan Covid-19 dapat mendukung dimulainya kembali pasar perjalanan.
Baca SelengkapnyaAlasan Gibran Wajibkan Industri Kecil dan Menengah di Solo Go Digital
19 Oktober 2022
Menurut Gibran, langkah awal Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk pemberdayaan IKM dan UKM sudah dilakukan.
Baca SelengkapnyaGrab Luncurkan Program Beasiswa Pendidikan Senilai Rp 148 Miliar
11 Agustus 2022
Grab meluncurkan GrabScholar, program beasiswa senilai US$1 juta atau sekitar Rp148 miliar.
Baca SelengkapnyaKSP Klaim KEK Mandalika Bikin Usaha Kecil Menengah Raup Rp 2,2 T
15 Februari 2022
KSP menyebut hasil estimasi multiplier effect dari KEK)Mandalika di Nusa Tenggara Barat akan mencapai Rp 4,8 Triliun.
Baca SelengkapnyaMemberdayakan UKM dan Pendidikan dengan Zakat
10 Februari 2022
Zakat termasuk cara berbagi rezeki untuk pihak-pihak yang membutuhkan, termasuk untuk pemberdayaan pendidikan dan UKM.
Baca Selengkapnya