TEMPO.CO, New York - Emas berjangka pada perdagangan semalam berhasil menguat seiring melemahnya dolar Amerika Serikat (AS) serta masih tersisanya kekhawatiran tentang penurunan peringkat utang akhir pekan lalu. Naiknya harga minyak dan harga saham di bursa turut menopang relinya harga emas.
Harga komoditas emas berjangka untuk pengiriman bulan Februari pada perdagangan, Selasa, 17 Januari 2012 ditutup naik US$ 24,8 (1,52 persen) menjadi US$ 1.655,6 per troy ounce di bursa komoditas New York. Harga tertinggi emas sejak 13 Desember 2011 lalu.
Namun, di pasar elektronik Asia pagi ini harga emas turun tipis US$ 2,6 (0,16 persen) menjadi US$ 1.653 per troy ounce.
Analis dari HSBC New York, Jim Steel mengatakan, pasar bereaksi terhadap peningkatan toleransi terhadap aset berisiko. “Kenaikan emas juga dipicu oleh naiknya harga minyak dan saham dibursa,” tuturnya.
Selain itu, para investor juga prihatin dengan devaluasi mata uang euro dan mata uang dunia lainnya sehingga kehilangan daya belinya menjadi alasan untuk kembali membeli emas. “Mereka juga berharap dengan turunnya peringkat utang negara – negara di Eropa, berarti stimulus fiskal juga tidak akan lama datang,” kata George Gero, wakil presiden RBS Capital Market.
Ekonomi Cina yang masih tumbuh 8,9 persen melebihi perkiraan analis, meningkatnya produksi pabrik, serta membaiknya penjualan ritel Negeri Tirai Bambu menjadi sentimen positif bagi harga emas. Membaiknya data – data ekonomi Eropa, AS, serta Cina membuat harga emas kembali reli naik. Berhasilnya lelang obligasi Spanyol setelah negara tersebut di turunkan peringkatnya oleh Standard & Poor’s mengisyaratkan bahwa selera investor mengambil resiko mulai meningkat.
Indeks dolar AS terhadap enam mata uang utama dunia turun menjadi 81,099 dari posisi sebelumnya 81,436. Pulihnya mata uang tunggal Uni Eropa, euro diatas US$ 1,27 membuat penguatan dolar AS agak terbatas.
Harga komoditas berjangka perak untuk antaran bulan Maret naik 61 sen (2,1 persen) menjadi US$ 30,14 per troy ounce. Sedangkan tembaga untuk bulan yang sama juga naik 9 sen (2,5 persen) menjadi US$ 3,73 pr pon. Harga emas putih (platina) juga naik US$ 39,9 (2,7 persen) ke US$ 1.528,7 per troy ounce.
MARKETWATCH/VIVA B. KUSNANDAR
Berita terkait
Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram
1 hari lalu
Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024
Baca Selengkapnya2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua
1 hari lalu
PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.
Baca SelengkapnyaLaporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK
3 hari lalu
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaTurun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram
4 hari lalu
Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda
5 hari lalu
Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram
5 hari lalu
Harga emas batangan Antam berada di level Rp 1.320.000.
Baca SelengkapnyaKonflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas
6 hari lalu
Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram
9 hari lalu
Harga emas Antam hari ini naik tipis sebesar Rp 2.000.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 1.345.000 per Gram
10 hari lalu
Harga emas Antam naik Rp 10.000 dari perdagangan Kamis kemarin di angka Rp 1.335.000 per gram.
Baca SelengkapnyaPerampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah
10 hari lalu
Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.
Baca Selengkapnya