TEMPO.CO, Surabaya - Mulai April 2012 mendatang, seluruh impor sayur dan buah (hortikultura) hanya bisa masuk melalui empat pintu, yaitu Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Belawan Medan, Pelabuhan Makassar, serta Bandara Soekarno-Hatta Tangerang.
"Tanjung Priok sudah sangat padat, kita tutup dan dialihkan ke tiga pelabuhan laut dan satu pelabuhan udara di Cengkareng," kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurti, seusai menghadiri dialog potensi ekspor dan impor Jawa Timur di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, Rabu, 11 Januari 2012.
Dengan pengalihan ini, Bayu berharap pemerintah setempat juga bisa mengantisipasi dampak membanjirnya produk hortikultura yang akan masuk pasaran. "Dampaknya bagaimana akan kita lihat nanti, saya yakin Jatim siap," ujar dia.
Selain mengelola ulang masalah impor barang, pemerintah saat ini juga menargetkan terjadinya pertumbuhan nilai ekspor nasional dari US$ 211 miliar yang telah dicapai pada tahun 2011 menjadi US$ 230 miliar. Untuk mendukung target ini, pemerintah menargetkan tumbuhnya negara tujuan ekspor baru. Jika biasanya ekspor selalu dibawa ke Eropa dan Amerika, untuk tahun ini akan didorong untuk melayani pasar Afrika, Timur Tengah, serta Asia Tengah. "Saya bangga Jatim sudah mulai mencoba pasar Afrika Selatan," kata Bayu.
Pemerintah dalam hal ini juga akan mendorong proses penetapan nomor induk kepabeanan (NIK) bisa segera selesai maksimal hingga 19 Januari 2012 mendatang. Dari data yang dia miliki, di Jawa Timur misalnya, dari dua ribuan eksportir asal Jawa Timur, setidaknya hanya 400an yang hingga saat ini belum memiliki NIK. "Kalau sampai batas 19 Januari belum selesai, Disperindag dan Bea Cukai pasti tetap akan bantu untuk menyelesaikanya," ujarnya.
FATKHURROHMAN TAUFIQ
Berita terkait
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki
16 jam lalu
Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.
Baca SelengkapnyaCuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton
1 hari lalu
Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.
Baca SelengkapnyaJadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai
2 hari lalu
Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?
Baca SelengkapnyaZulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri
2 hari lalu
Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.
Baca SelengkapnyaViral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..
3 hari lalu
Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?
Baca SelengkapnyaKemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor
3 hari lalu
Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen
5 hari lalu
Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya
5 hari lalu
Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura
5 hari lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor
5 hari lalu
Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.
Baca Selengkapnya