Dahlan Iskan: Kita Malu Impor Beras  

Reporter

Editor

Rabu, 11 Januari 2012 10:24 WIB

Dahlan Iskan. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Balikpapan - Urusan impor beras ternyata membuat malu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. "Kita malu impor beras. Kita negara agraris, punya lahan luas, masak impor beras," kata menteri yang bekas wartawan itu.

Urusan perut, menurut Dahlan, tak bisa dianggap enteng. Dalam pandangannya, beras adalah soal politik. "Kebanggaan ekonomi dan politik tidak ada lagi kalau terjadi krisis beras (di Indonesia)," ujarnya. "Dengan kata lain, pemerintah tidak mampu menyediakan pangan untuk rakyatnya," kata Dahlan, Selasa, 10 Januari 2012 malam.

Karena itu, dia ngotot meminta perusahaan-perusahaan BUMN turun tangan dalam soal ini. Dia telah memerintahkan perusahaan-perusahaan pelat merah untuk menyiapkan investasi mencetak sawah baru sebesar Rp 9 triliun. (Baca: Dahlan Siapkan Rp 9 Triliun untuk Cetak Sawah Baru).

Bila program ini sukses, menurut Dahlan, Kementerian BUMN akan menambah luas lahan program tersebut 200 ribu hektare lagi, sehingga akan menjadi 300 ribu hektare.

Dalam lahan berikutnya ini, BUMN akan terbuka dengan berbagai pola kerja sama. "Apakah BUMN yang ada ini nanti bikin anak perusahaan yang sahamnya bisa dimiliki siapa saja, masyarakat, pengusaha lain, sehingga akan jadi badan usaha milik bersama," ujar Dahlan.

Menanggapi permintaan Dahlan, Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak menegaskan, "Kalau Pak Menteri 'all out', kita lebih 'all out' lagi". Namun demikian, Gubernur Awang minta program ini melibatkan masyarakat karena selama ini investor yang masuk cenderung mengesampingkan rakyat.

Awang sebelumnya mengatakan Kalimantan Timur telah menyiapkan lahan sekitar 200 ribu hektare untuk program "food estate". Bahkan, dalam perkembangan terakhir, sudah tersedia 300 ribu hektare yang tersebar di 10 kabupaten, antara lain Kabupaten Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Kutai Timur, Berau, Bulungan, dan Nunukan.

Untuk pengadaan lahan itu, direktur-direktur utama ketiga BUMN itu sudah turun langsung ke kabupaten-kabupaten di Kalimantan Timur. Menteri Dahlan sendiri akan meninjau lokasi-lokasi tersebut mulai dari Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Berau, dan Bulungan, dengan helikopter dari Balikpapan.

ANT | SG WIBISONO

Berita Terpopuler Lainnya:
Dahlan Iskan Ungkap BUMN Paling Seret
Dahlan Iskan, Sayembara Avanza Buat Ide Terbaik
Dahlan Iskan Ogah Pimpin PSSI
Dahlan Iskan: Kapal Bulog Datang, Seperti Kiamat
Dahlan Iskan: Bikin Mobil Nasional Jangan Emosional


Berita terkait

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

1 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

2 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

4 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

18 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

18 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

19 hari lalu

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.

Baca Selengkapnya

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

20 hari lalu

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.

Baca Selengkapnya

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

27 hari lalu

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

Kementerian BUMN mengimbau kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk selalu mengakses informasi perihal pendaftaran ini di situs resmi FHCI.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

36 hari lalu

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

Pertamina memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Baca Selengkapnya

Ribuan Hektare Sawah di Jawa Tengah Terancam Gagal Panen Akibat Banjir

38 hari lalu

Ribuan Hektare Sawah di Jawa Tengah Terancam Gagal Panen Akibat Banjir

Lahan pertanian yang tergenang banjir itu berada di Kabupaten Grobogan, Demak, Kudus, Jepara dan Pati.

Baca Selengkapnya