Tahun Depan Impor Ikan Terus Naik  

Reporter

Editor

Rabu, 21 Desember 2011 23:01 WIB

TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Impor ikan dipastikan akan terus berlangsung di tahun 2012. Bahkan, menurut Sekertaris Jenderal Koalisi Rakyat Untuk Keadilan Perikanan (KIARA), Riza Damanik, volume impor ikan akan naik hingga 20 persen.

Meski sudah terbit Instruksi Presiden No 15 Tahun 2011 tentang Perlindungan Nelayan, tapi pembenahan kepelabuhan dan TPI belum dilaksanakan.

Dari Januari hingga September 2011, lembaga swadaya masyarakat yang berfokus dalam masalah kelautan dan perikanan ini menyoroti, Indonesia sudah mengimpor sebanyak 210 ribu ton ikan. Jumlah ini sempat menurun dari tahun lalu yang mengimpor sebanyak 318 ribu ton.

Selain perkara impor ikan, KIARA juga menyoroti masalah kriminalitas di perairan perbatasan. Hal ini akan terus terjadi hingga 2012, mengingat belum adanya penanganan serius dari pemerintah. “Hingga akhir tahun 2011, terjadi 68 konflik kelautan dan perikanan. Angka konflik ini meningkat tajam dibandingkan tahun lalu, yakni 28 konflik,” ujar Riza seperti dikutip dari siaran pers, Rabu, 21 Desember 2011.

Dari keseluruhan konflik tersebut, terdapat 20 konflik kelautan dan perikanan yang masih berlanjut dan belum menemui solusi. Konflik-konflik tersebut mempengaruhi kualitas hidup nelayan tangkap, pembudidaya serta masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo, telah mencabut izin impor perusahaan PT. KMC Indonesia. Izin tersebut dicabut karena pemerintah menemukan dalam pelaksanaannya, perusahaan menyalahgunakan izin impor untuk mengimpor ikan secara ilegal.

"Perusahaan ini menyalahgunakan izin dan memasukkan ikan impor yang tidak diperbolehkan," kata Sharif, di Pelabuhan Muara Angke, Kamis pekan lalu.

Adapun larangan impor ikan sudah diatur dalam Surat Keputusan Direktorat Jenderal Kelautan dan Perikanan, Nomor 231 Tahun 2011 tentang Pengaturan Jenis-Jenis Ikan yang Dapat Diimpor. "Kita bisa terima ikan impor kecuali produksi ikan dalam negeri tidak cukup, tapi kan saat ini masih musim ikan," katanya.

AYU PRIMA SANDI

Berita terkait

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

18 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

1 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

1 hari lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

1 hari lalu

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

Aturan pengetatan impor dijamin tidak bebani industri manufaktur. Pelaku industri alas kaki menganggap aturan memperumit birokrasi dalam memperoleh bahan baku dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

2 hari lalu

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

2 hari lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

2 hari lalu

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

2 hari lalu

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

Permendag 36/2023 tentang Pengaturan Izin Impor pernah mendapat protes dari berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

3 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya