Pergerakan Euro Masih Akan Pengaruhi Rupiah

Reporter

Editor

Rabu, 14 Desember 2011 06:57 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO Interaktif, Jakarta - Makin digdayanya dolar Amerika Serikat (AS) terhadap euro membuat rupiah dan mata uang Asia lainnya kembali tertekan. Terdepresiasinya euro hingga ke US$ 1,3019 pagi ini kembali dapat membebani pergerakan rupiah hari ini.

Terpuruknya euro membuat greenback (sebutan dolar AS) makin digdaya terhadap mata uang dunia. Sehingga indeks dolar AS terhadap enam mata uang rival utamanya melonjak 0,708 poin (0,89 persen) ke level 80,242. Padahal akhir pekan lalu masih berada di level 78,632.

Pada transaksi pasar uang Selasa kemarin, nilai tukar rupiah ditutup melemah 54 poin (0,59 persen) ke level 9.105 per dolar AS. Melemahnya bursa dan mata uang Asia serta keluarnya investor asing dari bursa domestik turut menekan rupiah.

Pengamat pasar uang dari Bank Saudara, Rully Nova, menjelaskan, kuatnya sentimen negatif dari kawasan Eropa kembali mengganjal penguatan mata uang lokal. Jatuhnya euro hingga ke US$ 1,3167 membuat mata uang Asia, termasuk rupiah, cenderung melemah terhadap dolar AS.

"Sebelumnya, tercapainya kesepakatan para pemimpin Uni Eropa untuk menghemat anggaran secara ketat sempat membawa angin segar bagi pasar finansial global akhir pekan lalu," ujarnya.

Membaiknya data-data ekonomi Amerika yang dirilis mampu membangkitkan rasa percaya diri investor. Namun kecemasan lembaga pemeringkat utang akan memangkas rating utang negara Uni Eropa, yang membuat euro terpuruk hingga ke US$ 1,31, membuat para pelaku pasar melepas aset-asetnya dalam mata uang yang berimbal hasil tinggi dan mengalihkan ke dolar AS.

Rully memprediksi nilai tukar rupiah hari ini ditransaksikan dalam rentang 9.060 hingga 9.090 per dolar AS. Perkembangan berita dari Eropa dan tren pergerakan euro masih akan mempengaruhi rupiah.

Berkurangnya pasokan dolar AS membuat Bank Indonesia terus mengguyurkan dolar AS sehingga menggerus cadangan devisa US$ 13,32 miliar (10,69 persen) dalam tiga bulan terakhir menjadi US$ 111,32 miliar hingga akhir November lalu.

PDAT | VIVA B. KUSNANDAR

Berita terkait

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

7 jam lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

6 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

6 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

Nilai tukar rupiah yang melemah menambah beban karena banyak utang pemerintah dalam denominasi dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Menguat di Tengah Putusan MK, Penutupan Perdagangan Rp 16.237

7 hari lalu

Rupiah Diprediksi Menguat di Tengah Putusan MK, Penutupan Perdagangan Rp 16.237

Rupiah diprediksi dan tak terpengaruh dengan putusan MK. Rupiah spot hari ini ditutup pada Rp 16.237 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

7 hari lalu

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Ini Industri yang Untung dan Buntung

7 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Ini Industri yang Untung dan Buntung

Industri tekstil, pakan ternak, pupuk, hingga gandum yang kerap mengandalkan bahan baku impor menangis di tengah pelemahan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya