TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah menandatangani peraturan presiden tentang pembangunan jembatan Selat Sunda. Peraturan ini akan menunjuk tim untuk mengkaji teknis struktur jembatan, pengembangan wilayah, dan analisis dampak lingkungan.
“Sudah ya, dua hari lalu,” kata Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, kepada Tempo, Rabu, 7 Desember 2011. " Perpres akan menunjuk tim untuk membuat skenario pengerjaan jembatan. Termasuk bagaimana skema pembiayaan.”
Kementerian PU sudah memerintahkan kepada Pemda Banten dan Pemda Lampung untuk membuat detail desain. Pemerintah memberikan tenggat waktu selama setahun untuk membuat detail desain. Perencanaan dan detail struktur jembatan akan langsung disupervisi oleh tim yang ditunjuk berdasarkan perpres ini. “Pemda harus membuat detail visibilitas dan analisis dampak lingkungan untuk meyakinkan kami,” kata Djoko.
Untuk pembangunan jembatan, pemerintah akan menyerahkan kepada dua pemda yang memiliki inisiatif. Djoko memastikan, berdasarkan studi awal, Selat Sunda memang layak dibangun jembatan. Dari kajian awal oleh tim ahli, jembatan akan tetap aman meski anak Gunung Krakatau meletus.
Djoko memperkirakan, jembatan Selat Sunda akan menghabiskan dana sebesar Rp 100 triliun. Skenario dan skema pembiayaan masih dipikirkan oleh tim yang dibentuk pemerintah. “Jangan sampai pemerintah mengeluarkan terlalu banyak duit,” ucap Djoko. Bagaimana bentuk skemanya, pemerintah belum memiliki gambaran utuh.
Dia optimis, jembatan ini akan memberikan dampak ekonomi luar biasa bagi pembangunan di Sumatera. Dari perencanaan awal, di dalam jembatan akan ada jembatan kereta api, jalur bus, kabel dan jalur air. Target pemerintah, pada 2014 sudah dilakukan downbreaking. Pada tahun yang sama juga diharapkan sudah ditunjuk investor dan kontraktor yang melaksanakan pembangunan.
I WAYAN AGUS PURNOMO
Berita terkait
Bicarakan Tol Trans Sumatera, Hatta Rajasa Ungkit Proyek Jembatan Selat Sunda
9 September 2021
Hatta Rajasa kembali mengangkat usulan pembangunan Jembatan Selat Sunda ketika membahas soal Jalan Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaFaktor Geologi, SebabTak Dibangunnya Jembatan Selat Sunda
2 Juni 2015
Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan Kementerian ESDM tidak merekomendasikan pembangunan jembatan Selat Sunda.
Baca SelengkapnyaJembatan Selat Sunda Tak Punya Identitas Bangsa
7 November 2014
"Lebih penting jalan Tol Trans Sumatera untuk dibangun. Apalagi kalau menguntungkan masyarakat banyak."
Baca SelengkapnyaJembatan Selat Sunda Batal, Merak Bakal Diperluas
6 November 2014
Masyarakat dinilai lebih memilih penyeberangan laut karena murah.
Baca SelengkapnyaProyek Jembatan Selat Sunda Batal, Ini Gantinya
5 November 2014
Kata Menteri Sofyan Djalil, Jembatan Selat Sunda bisa digantikan dengan kapal cepat.
Baca SelengkapnyaJonan: Proyek JSS Digantikan Pendulum Nusantara
5 November 2014
Pendulum Nusantara atau tol laut sesuai dengan visi-misi Kabinet Kerja Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaJSS Batal, Kawasan Ekonomi Tanjung Lesung Mangkrak
5 November 2014
Untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung diperlukan infrastruktur penunjang, salah satunya Jembatan Selat Sunda.
Baca SelengkapnyaJembatan Selat Sunda Ancaman bagi Indonesia
5 November 2014
Pemerintah Jokowi menegaskan tidak melanjutkan pembangunan megaproyek Jembatan Selat Sunda (JSS).
Baca SelengkapnyaMenteri PU Siap Setop Proyek Jembatan Selat Sunda
4 November 2014
Meski siap secara teknis, Menteri Basuki menilai Jembatan Selat Sunda tidak diterima secara politis.
Baca SelengkapnyaProyek Jembatan Selat Sunda Dihentikan
3 November 2014
Jembatan Selat Sunda dianggap tidak selaras dengan konsep kemaritiman Presiden Joko Widodo
Baca Selengkapnya