TEMPO Interaktif, Jakarta - Ekonom Universitas Gadjah Mada, Anggito Abimanyu, mengatakan dampak perlambatan ekonomi dunia mulai dirasakan negara berkembang. Hal itu terlihat dari fluktuasi nilai tukar dan penurunan indeks.
"Dalam forum G 20 kemarin dikatakan ekonomi global memburuk karena sovereign risk atau fiskal," kata dia dalam diskusi di kantor Kementerian Perekonomian di Jakarta, Rabu 9 November 2011.
Mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan ini melihat kinerja pasar modal negara berkembang tengah naik-turun atau fluktuatif. Namun intensitasnya masih lebih rendah dibanding pasar modal negara maju. "Sebabnya, imbal hasil di negara berkembang saat ini lebih baik dari negara maju, sehingga terjadi capital inflow," ujarnya.
Namun negara berkembang terutama Indonesia harus memperhatikan penurunan harga komoditas primer serta inflasi.
Misalnya kenaikan harga beras yang lebih tinggi dibandingkan harga internasional yang terjadi saat ini. Akibatnya beban negara akan bertambah. "Ini yang membuat pertumbuhan ekonomi di hampir seluruh negara turun rata-rata 1 persen," ujar dia.
ALWAN RIDHA RAMDANI
Berita terkait
Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
2 hari lalu
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).
Baca SelengkapnyaAirlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah
3 hari lalu
Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen
Baca SelengkapnyaPrabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen
3 hari lalu
Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024
7 hari lalu
Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaApindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai
10 hari lalu
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi
11 hari lalu
Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.
Baca SelengkapnyaLPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015
11 hari lalu
LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.
Baca SelengkapnyaLPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat
11 hari lalu
BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme
12 hari lalu
Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.
Baca SelengkapnyaEks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden
12 hari lalu
Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.
Baca Selengkapnya