Ekspor Singapura Anjlok  

Reporter

Editor

Senin, 17 Oktober 2011 11:15 WIB

TEMPO/Arie Basuki

TEMPO Interaktif, Singapura - Nilai ekspor Singapura mengalami penurunan bulan lalu lantaran melemahnya pertumbuhan ekonomi global dan turunnya permintaan produk elektronik dan petrokimia yang menjadi andalan mereka. Akibatnya, proyeksi pertumbuhan hingga akhir tahun ini terancam melambat.

Data yang dirilis Badan Promosi dan Perdagangan Singapura menyebutkan bahwa ekspor nonmigas domestik turun 4,5 persen dari tahun sebelumnya. Untuk produk elektronik, kontrak pengiriman barang perusahaan besar semacam Venture Corp turun masing-masing 13,6 persen dan 19,4 persen pada September dan Agustus.

"Sektor elektronik diperkirakan akan tetap lemah karena berkurangnya permintaan global," demikian pernyataan Kementerian Perdagangan Singapura seperti dikutip Bloomberg.

Produk yang juga mengalami penurunan ekspor ialah petrokimia. Pengiriman bahan olahan minyak bumi seperti olefin dan aromatik merosot 8 persen. Namun ekspor obat-obatan dan produk farmasi lain mengalami kenaikan 12,5 persen, setelah sempat jatuh 7,1 persen Agustus lalu. Kinerja produsen farmasi, seperti Sanofi-Aventis, rupanya mengalami peningkatan.

Anjloknya ekspor juga memaksa Negeri Singa itu mengoreksi proyeksi pertumbuhannya. Sebelumnya, perekonomian Singapura digadang-gadang bisa tumbuh hingga 6 persen. Namun akibat tekanan ini, pertumbuhan diperkirakan di bawah angka itu. "Ini menjadi masa sulit bagi perekonomian Singapura," kata ekonom DBS Group Holding, Irvin Seah.

FERY FIRMANSYAH







Advertising
Advertising

Berita terkait

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

14 hari lalu

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

Aturan pengetatan impor dijamin tidak bebani industri manufaktur. Pelaku industri alas kaki menganggap aturan memperumit birokrasi dalam memperoleh bahan baku dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

17 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

26 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

28 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

28 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

28 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

28 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

28 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

29 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

6 Maret 2024

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

Kementerian perdagangan sebut Indonesia bisa kalahkan Vietnam jika sudah melakukan kesepakatan perjanjian dagang dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya