Islamic Window System Perlu Diterapkan

Reporter

Editor

Kamis, 18 Desember 2003 01:10 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Direktur Bank Muamalat, Achmad Riawan Amin berharap bahwa adanya fatwa MUI soal bunga bank akan mendorong adanya perhatian dan dukungan terhadap perbankan syariah, terutama dari pemerintah. "Salah satunya adalah regulasi berupa Islamic Window System," katanya kepada waratwan di gedung BI, Jakarta, Rabu (17/12) siang. Selama ini, kata Amin, perbankan syariah telah sukses menunjukkan resistensinya terhadap krisis ekonomi. "Siapa yang tidak mengakui ini. Pada saat perbankan konvensional kolaps, perbankan syariah tetap maju dan tidak pernah bergantung kepada siapapun," katanya tegas. Akan tetapi, menurut Amin, pangsa pasar bank syariah kepada institusi perbankan nasional masih terlalu kecil, yakni masih di bawah satu persen. "Kalau masih kecil hanya terbukti sebagai model ekonomi yang baik tetapi belum sebagai stabilisator ekonomi," ujar Amin. Untuk dapat meningkatkan pangsa pasar bank syariah, maka diperlukan bantuan berupa kemudahan dan kecepatan dan bahkan kalau perlu bantuan modal untuk perbankan syariah. "Salah satunya adalah regulasi tentang Islamic Window System," katanya. Islamic Windows System adalah sistem yang memperkenankan didalam sebuah kantor bank, terdapat dua sistem perbankan yakni syariah dan konvensional. Tinggal nasabah yang menentukan apakah akan menggunakan sistem syariah atau konvensional. Sistem ini terbukti mampu membuat perbankan syariah di Malaysia berkembang dengan sangat pesat. Bank Indonesia, sampai sekarang, belum mengijinkan penerapan /windows system/ tersebut karena dianggap akan membingungkan nasabah yakni adanya keraguan terhadap pemisahan pembukuan antara bank syariah dan konvensional. Saat ini, bank konvensional hanya dijinkan membuka cabang atau unit syariah khusus yang terpisah dari induk perbankan konvensionalnya, seperti Bank Syariah Mandiri, BNI Unit Syariah, BII Unit Syariah dan Danamon Syariah. Padahal dengan cara seperti ini, kata Amin, walaupun pertumbuhan bank syariah sangat pesat, akan memakan waktu yang lama untuk meningkatkan pangsa pasar. Saat ini, terdapat lebih dari 7000 kantor cabang dari berbagai perbankan konvensional. Apabila perbankan syariah ingin memperluas jangkauan pelayanannya, maka untuk bisa mengejar perbankan konvensional harus memiliki 7000 kantor cabang juga. Amal Ihsan - Tempo News Room

Berita terkait

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

45 detik lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

BEM USU Ancam Demo Lagi Bila Ada Mahasiswa Baru Tak Bisa Kuliah karena UKT Mahal

4 menit lalu

BEM USU Ancam Demo Lagi Bila Ada Mahasiswa Baru Tak Bisa Kuliah karena UKT Mahal

BEM USU mengancam akan menggelar aksi kembali jika ada mahasiswa tak bisa kuliah.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Biksu Ritual Thudong, Pelepasan di TMII hingga Perayaan Waisak Candi Borobudur

6 menit lalu

Perjalanan Biksu Ritual Thudong, Pelepasan di TMII hingga Perayaan Waisak Candi Borobudur

Menjelang perayaan Waisak 2568 BE pada 23 Mei 2024, sebanyak 40 bhikkhu (biksu) melaksanakan ritual thudong menuju ke Candi Borobudur

Baca Selengkapnya

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

9 menit lalu

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

Viral video memperlihatkan ratusan calon pekerja diukur dan di tes tinggi badan secara langsung.

Baca Selengkapnya

Thiago Alcantara dan Liverpool Resmi Berpisah, Joel Matip Juga Putuskan Pergi

9 menit lalu

Thiago Alcantara dan Liverpool Resmi Berpisah, Joel Matip Juga Putuskan Pergi

Thiago Alcantara dan Joel Matip memutuskan untuk meninggalkan Liverpool pada akhir musim ini. Apa kata Jurgen Klopp?

Baca Selengkapnya

Kisah Perjuangan Bisa Lakukan Ibadah Haji, dari Kuli Panggul dan Penjual Keset hingga Witan Sulaeman

10 menit lalu

Kisah Perjuangan Bisa Lakukan Ibadah Haji, dari Kuli Panggul dan Penjual Keset hingga Witan Sulaeman

Memasuki musim haji, terdapat kisah-kisah keberangkatan ibadah haji yang menarik dari calon jemaah, mulai dari kuli panggul sampai Witan Sulaiman.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Tutup Rangkaian Program Impact Incubator dengan NextDev Summit 2024

16 menit lalu

Telkomsel Tutup Rangkaian Program Impact Incubator dengan NextDev Summit 2024

NextDev Summit 2024 menampilkan inovasi hasil inkubasi, sesi konferensi, serta peluang membangun relasi.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

19 menit lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

20 menit lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

Persib Bandung vs Bali United, Stefano Cugurra Minta Para Pemain Waspada

23 menit lalu

Persib Bandung vs Bali United, Stefano Cugurra Minta Para Pemain Waspada

Pelatih Bali United Stefano Cugurra mengingatkan para pemain untuk mewaspadai semua pemain Persib Bandung di Championship Series Liga 1.

Baca Selengkapnya