Anggaran Belanja Konstruksi Nasional Naik 25 Persen  

Reporter

Editor

Rabu, 28 September 2011 08:44 WIB

Seorang buruh bangunan menggotong potongan besi baja di lantai 18 sebuah bangunan yang masih dalam tahap pembangunan konstruksi, di kawasan Kuningan, Jakarta (24/1). REUTERS/Beawiharta

TEMPO Interaktif, Jakarta - Anggaran belanja konstruksi nasional tahun 2012 diperkirakan bakal 25 persen karena meningkatnya jumlah investor asing yang masuk ke Indonesia. "Belanja konstruksi tahun ini sebesar Rp 120 triliun, tahun depan akan meningkat menjadi Rp 150 triliun," kata Ketua Badan Pengurus Pusat Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (Gapensi), Suharsoyo, saat ditemui Tempo, Selasa, 27 September 2011.

Ia menyatakan total anggaran belanja infrastruktur tahun 2012 akan naik lebih dari 10 persen. "Tahun depan diperkirakan anggaran belanja infrastruktur mencapai Rp 630 triliun," katanya. Anggaran belanja infrastruktur nasional tahun 2011 sendiri tercatat sebesar Rp 555 triliun.

Konstruksi sendiri, menurut Suharsoyo, saat ini sudah menyumbang sekitar 10 persen dari produk domestik bruto (PDB). "Semoga bisa mencapai 12 persen di tahun depan," katanya. Konstruksi saat ini sudah masuk ke dalam sembilan penyumbang utama dan menduduki posisi keenam.

Tahun 2012 nanti, menurut Suharsoyo, investor asing akan mendominasi peranan kontraktor swasta. "Kontraktor swasta akan mengambil peran hingga 55 persen, tapi 30 persen di antaranya berasal dari kontraktor asing," katanya. Pada tahun ini sendiri, peran kontraktor swasta hanya sebesar 47 persen, yang 20 persen di antaranya adalah kontraktor asing.

Menanggapi banyaknya investor asing yang masuk, Suharsoyo menyatakan bahwa pemerintah harus membantu kontraktor lokal. "90 persen perusahaan kontraktor lokal adalah kontraktor kecil," katanya. Perusahaan konstruksi nasional sendiri saat ini sekitar 155 ribu kontraktor.

Suharsoyo juga menyatakan bahwa menjelang akhir tahun 2011 ini banyak investor Jepang yang mulai masuk ke Indonesia. "Salah satu kebijakan pemerintah yang baik adalah ketentuan investor asing untuk menggandeng perusahaan lokal," katanya.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

13 jam lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

3 hari lalu

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

3 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

17 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Sederet Dugaan Penyebab Tol Bocimi Longsor, Salah Konstruksi?

23 hari lalu

Sederet Dugaan Penyebab Tol Bocimi Longsor, Salah Konstruksi?

Penyebab jalan Tol Bocimi longsor hingga saat ini masih diselidiki

Baca Selengkapnya

Longsor di Tol Bocimi, Pengamat: Tidak Laik Fungsi, Konstruksi Ulang

24 hari lalu

Longsor di Tol Bocimi, Pengamat: Tidak Laik Fungsi, Konstruksi Ulang

Koordinator Indonesia Toll Road Watch, Deddy Herlambang menilai bahwa amblasnya jalan tol Bocimi itu karena kegagalan konstruksi.

Baca Selengkapnya

Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

40 hari lalu

Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanagroho membeberkan utang perusahaan hingga akhir Desember 2023 yang mencapai Rp 41,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Konstruksi Terbesar di Asia Tengah Jajaki Peluang Investasi di IKN

23 Februari 2024

Perusahaan Konstruksi Terbesar di Asia Tengah Jajaki Peluang Investasi di IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara mengatakan perusahaan konstruksi terbesar di Asia Tengah, BI Group, saat ini tertarik untuk menanamkan modalnya di IKN.

Baca Selengkapnya

Pemkot Depok Bantah Proyek Jembatan Mampang Mangkrak, Dinas PUPR Ungkap Kendalanya

7 Januari 2024

Pemkot Depok Bantah Proyek Jembatan Mampang Mangkrak, Dinas PUPR Ungkap Kendalanya

Kepala Dinas PUPR Kota Depok mengungkap sejumlah kendala di balik proyek Jembatan Mampang. Salah satunya ada jaringan PLN Jawa-Bali

Baca Selengkapnya