TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Utama BNI Syariah, Rizqullah mengatakan bahwa nilai pembiayaan gadai emas melalui BNI Syariah mengalami kenaikkan yang cukup tinggi dibanding tahun lalu. Nilainya mencapai 10 persen dari total pembiayaan. "Dimana nilai gadai emas tersebut mencapai Rp 500 miliar," katanya saat ditemu Tempo di kantornya jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin, 19 September 2011.
Tahun lalu, menurut Rizqullah, total pembiayaan gadai emas masih di bawah Rp 100 miliar. "Tapi kalau pertumbuhan gadai emas dalam beberapa bulan ini masih dalam taraf wajar," katanya.
Kemudian mengenai rencana Bank Sentral yang hendak membatasi pembiayaan gadai emas, Rizqullah mengatakan bahwa pihaknya setuju dengan aturan tersebut. Menurutnya segala kegiatan bisnis harus memiliki batasan-batasan, agar dapat mudah dikelola dan diatur.
Namun untuk pembatasan gadai emas sendiri, lanjut Rizqullah, sebelum Bank Indonesia mengeluarkan rencana pembatasan tersebut, BNI Syariah telah memiliki batasan gadai emas sendiri. Yakni kami tidak akan melebihi 25 persen dari total pembiayaan, "Jadi kami masih punya ruang sekitar 15% lagi untuk seterusnya bukan hanya sampai akhir tahun saja," katanya.
Pembatasan tersebut menurutnya dilakukan BNI Syariah agar dapat fokus melakukan pembiayaan di sektor riil. Sebab memang sejatinya gadai emas diberikan benar-benar untuk nasabah yang membutuhkan dana yang mendesak dengan jaminan emas.
Kemudian Rizqullah mengatakan bahwa tahun ini pihaknya telah menambah 10 kantor cabang baru, dan sekarang sedang menambah 35 unit kantor cabang pembantu. Sehingga sampai saat ini BNI Syariah memiliki 72 kantor cabang, dan jika tahun ini penambahan kantor cabang baru dapat selesai maka jumlah kantor cabang BNI Syariah berjumlah 103. "Selain itu kami masih ingin mengupayakan membuka cabang di blank spot area Jawa-Sumatra dan Kalimantan," katanya.
INDRA WIJAYA
Berita terkait
Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan di Level Rp 1.350.000 per Gram
10 jam lalu
Harga emas batangan hari ini stabil berada di level Rp 1.350.000 per gram. Tidak mengalami kenaikan maupun penurunan dari harga hari sebelumnya
Baca SelengkapnyaHarga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 11 Ribu, Jadi Rp 1.343.000 per Gram
2 hari lalu
Harga emas Antam hari ini naik Rp 17 ribu dibandingkan dengan harga dalam perdagangan Jumat pekan lalu, yakni Rp 1.326.000 per gram.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Antam Naik Rp 22 Ribu per Gram
3 hari lalu
Harga emas batangan keluaran PT Aneka Tambang atau emas Antam hari ini naik tinggi hingga Rp 22 ribu per gram.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 9 Ribu, per Gram Jadi Rp 1.324.000
5 hari lalu
Harga emas Antam hari ini turun Rp 9 ribu dibandingkan kemarin.
Baca SelengkapnyaWarga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya
6 hari lalu
Seorang warga Cina berinisial YH diduga menambang bijih emas secara ilegal dan memproduksi emas batangan di bawah tanah di Kabupaten Ketapang
Baca SelengkapnyaBareskrim dan Kementerian ESDM Bongkar Tambang Ilegal Bijih Emas, Satu WNA Cina Ditangkap
7 hari lalu
Bareksrim Polri dan Ditjen Minerba Kementerian ESDM membongkar tambang ilegal bijih emas di Ketapang, Kalimantan Barat
Baca SelengkapnyaWNA Cina jadi Tersangka Kasus Tambang Bijih Emas Ilegal di Kalbar, ESDM Hitung Kerugian Negara
7 hari lalu
ESDM menyatakan WNACina yang jadi tersangka itu telah melakukan kegiatan produksi dan penjualan atas kegiatan tambang ilegal bijih emas.
Baca SelengkapnyaKetegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain
8 hari lalu
Airlangga mengatakan setiap kali ada krisis ketegangan, emas dijadikan sebagai safe haven.
Baca SelengkapnyaAnalis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu
8 hari lalu
Analis komoditas dan mata uang Lukman Leong mengatakan kenaikan harga emas Antam mengikuti tren harga emas dunia.
Baca SelengkapnyaNaik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.333.000 per Gram
8 hari lalu
Harga emas Antam hari ini naik Rp 20 ribu dibandingkan dengan harga dalam perdagangan Sabtu pekan lalu, yakni Rp 1.313.000 per gram.
Baca Selengkapnya