DPR Sepakati Usul Inisiatif RUU Mata Uang Rupiah

Reporter

Editor

Kamis, 11 Desember 2003 16:40 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Rapat Paripurna DPR menyepakati usul inisiatif penyusunan RUU tentang Mata Uang Rupiah, Kamis (11/12). Dalam pendapatan akhirnya, Juru Bicara Fraksi Reformasi, Anthony Amir mengusulkan adanya sanksi administrasi kepada lembaga yang menggunakan transaksi mata uang asing di wilayah Indonesia.Dalam amandemen UUD 1945, kata Anthony, mata uang rupiah belum diatur secara rinci. Menurutnya, sudah saatnya rupiah diatur dalam undang-undang sendiri. "Supaya kembali ada kepercayaan terhadap mata uang rupiah," katanya. Pengaturan mata uang di Indonesia, tambahnya, masih sangat lemah. Akibatnya rupiah mudah terombang-ambing. Hal senada diutarakan juru bicara Fraksi Partai Golkar, Reza Kamarullah. Menurutnya, mata uang akan sangat berpengaruh pada kegiatan ekonomi lainnya. "Untuk itu perlu regulasi penggunaan mata uang sendiri sehingga penggunaan mata uang asing diminimalisasi," katanya.Pengaturan mata uang ini, katanya, diharapkan bisa memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia yang sangat rentan. Krisis yang melanda bangsa Indonesia, lanjutnya, membuat banyaknya konversi mata uang rupiah terutama terhadap dolar. "Kepastian dan kepercayaan rupiah perlu dipulihkan," katanya.Mata uang rupiah saat ini masih diatur dalam UU Bank Indonesia. Padahal undang-undang ini masih dalam tahap pembahasan panitia kerja DPR untuk diamandemen. Juru bicara fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Sofyan Usman mengharapkan RUU mata uang akan lebih mengatur rupiah secara rinci. "Bukan hanya pengawasan terhadap mata uang, tapi juga peredarannya," katanya.Pemisahan UU ini, katanya, akan lebih menegaskan fondasi Bank Indonesia sebagai bank sentral. Selain itu, UU ini diharapkan bisa meredam gejolak rupiah. "Rancangan ini bisa menjadi tonggak memperkukuh pondasi ekonomi bangsa," katanya.Materi lain yang diusulkan adalah upaya Indonesia untuk tidak lagi bergantung kepada dolar Amerika. "Kalau selalu berpijak pada dollar, rupiah akan selalu diombang-ambing," kata pimpinan sidang, Tosari Widjaja, usai rapat paripurna DPR. Wakil DPR bidang Ekonomi ini mengatakan, aturan ini harus merumuskan antisipasi ketergantungan Indonesia terhadap dolar. Menurutnya mata uang lain bisa menjadi bahan pertimbangan dalam sebuah transaksi. Ia menyebut Dinar.Politikus PPP ini mengatakan bahwa RUU mata uang diharapkan selesai 16 Desember. Setelah itu baru akan dibahas bersama pemerintah. Tosari mengatakan bahwa nanti DPR juga akan melibatkan BI dalam pembahasannya. Ia tidak mengatakan kapan target pengesahan rancangan ini. "Mungkin lama, karena UU ini kebijakan publik yang pengaruhnya sangat besar," katanya.Yandi M. Rofiandi - Tempo News Room

Berita terkait

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

2 menit lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

7 menit lalu

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

18 menit lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Chico Wardoyo Menang, Indonesia vs Thailand Berakhir 4-1

21 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Chico Wardoyo Menang, Indonesia vs Thailand Berakhir 4-1

Chico Aura Dwi Wardoyo menggenapi kemenangan Indonesia 4-1 atas Thailand pada fase grup C Piala Thomas 2024. Indonesia lolos ke perempat final.

Baca Selengkapnya

Kata Jonatan Christie Usai Menang Susah Payah Lawan Wakil Thailand di Piala Thomas 2024

29 menit lalu

Kata Jonatan Christie Usai Menang Susah Payah Lawan Wakil Thailand di Piala Thomas 2024

Jonatan Christie menyumbang poin kedua untuk Indonesia pada laga menghadapi Thailand di Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

30 menit lalu

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

34 menit lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

PDIP Minta Perolehan Suara PSI dan Demokrat di DPRD Papua Tengah Dinihilkan

34 menit lalu

PDIP Minta Perolehan Suara PSI dan Demokrat di DPRD Papua Tengah Dinihilkan

PDIP meminta kepada MK agar perolehan suara PSI dan Partai Demokrat dalam pemilihan DPRD Provinsi Papua Tengah dijadikan nol.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung ke Prabowo-Gibran, Berikut Rekam Jejak Partai Gelora

36 menit lalu

Tolak PKS Gabung ke Prabowo-Gibran, Berikut Rekam Jejak Partai Gelora

Partai Gelora menolak PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut alasan dan profil partai yang didirikan oleh eks petinggi PKS itu.

Baca Selengkapnya

Pernah Ditolak, Crazy Rich Surabaya Budi Said Kembali Ajukan Praperadilan di Kasus Emas Antam

42 menit lalu

Pernah Ditolak, Crazy Rich Surabaya Budi Said Kembali Ajukan Praperadilan di Kasus Emas Antam

Crazy rich Surabaya, Budi Said, ditetapkan sebagai tersangka korupsi jual beli emas Antam oleh Kejaksaan Agung

Baca Selengkapnya