BI Prediksi Inflasi Bisa Ditekan Jika BBM Tak Naik  

Reporter

Editor

Kamis, 14 Juli 2011 13:58 WIB

Pekerja sedang membersihkan kaca sebuah gedung bank di Jakarta (21/10). Badan Pusat Statistik (BPS) optimis tahun depan inflasi dapat mencatat angka yang lebih baik dibandingkan tahun ini. (TEMPO/Subekti)

TEMPO Interaktif, Jakarta - Bank Indonesia memproyeksikan apabila tidak ada kenaikan harga BBM ataupun pembatasan penggunaan BBM, laju inflasi pada tahun ini bisa ditekan menjadi 4,9 persen.

"Saya kira itu cukup realistis kalau tidak ada kenaikan harga BBM," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi A. Sarwono usai pembukaan rapat koordinasi wilayah Tim Pengendalian Inflasi Daerah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten di Hotel Santika Bogor, Jawa Barat, Kamis 14 Juli 2011.

Laju inflasi selama semester pertama year to date sampai dengan Juni lalu sebesar 1,1 persen. Dengan asumsi paling kasar inflasi selama semester kedua 4 kali lebih tinggi, maka target inflasi di bawah 5 persen itu dinilai realistis.

Yang kemudian harus diperhatikan adalah rencana kenaikan harga BBM ataupun pembatasan penggunaan BBM. Bank Indonesia sudah memperhitungkan pembatasan BBM di Jawa dan Bali menambah inflasi 0,7 persen. Dengan demikian, secara keseluruhan inflasi akan sebesar 5,7 persen.

Bila yang dipilih kenaikan harga BBM Rp 500 per liter, hal itu akan menambah inflasi 1,2 persen, sehingga inflasi menjadi 6,2 persen. "Kalau naiknya Rp 1.000 per liter mungkin tambahannya antara 2-2,5 persen," kata Hartadi lagi.

Tentang dampak ikutan dari kenaikan harga BBM tersebut, menurut Hartadi, amat bergantung pada kapan kenaikan itu dilakukan. "Itu tergantung pada timing-nya. Kalau dilakukan di bulan Desember, dampaknya akan ke tahun 2012," katanya.

IQBAL MUHTAROM


Berita terkait

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

5 jam lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

16 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

17 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

4 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya